Kementerian PUPR Pugar Masjid Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman Semarang
Kementerian PUPR mulai melakukan renovasi dan penataan kawasan Masjid Raya Baiturrahman Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM – Kementerian PUPR melakukan renovasi dan penataan Masjid Baiturrahman Semarang, dengan anggaran sekitar Rp84 miliar. Pemugaran Masjid Baiturrahman, diperkirakan selesai pada 2022 mendatang.

Sekretaris Ditjen Cipta Karya Didiet Arif Akhdiat mengatakan renovasi dan penataan Masjid Baiturrahman Semarang meliputi penguatan struktur masjid, penguatan struktur menara, penataan bagian depan dan interior masjid. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di Masjid Baiturrahman.

Didiet menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan pembangunan gedung MUI Jateng dan basement parkir serta perbaikan sekolah. Seluruh konsep sudah dibahas dan dimatangkan, dengan memertimbangkan pendapat para ulama atau tokoh agama setempat.

Menurutnya, renovasi dan penataan Masjid Baiturrahman Semarang sebenarnya sudah direncanakan ketika kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kota Semarang beberapa waktu lalu.

“Keandalan bangunannya harus diutamakan. Setelah kita punya keandalan, pastinya kita ingin penataan. Jadi, semua Insya Allah komplitlah. Termasuk juga gedung MUI-nya. Total anggarannya Rp84 miliar dan Insya Allah selesai sampai akhir tahun. Dan ini tidak dirobohkan,” kata Didiet.

Lebih lanjut Didiet menjelaskan, penataan dan renovasi Masjid Baiturrahman Semarang akan menyatu dengan ikon areal Simpang Lima. Pada bagian depan masjid terdapat kolam air, sehingga menambah suasana segar di sekitar masjid.

Diketahui, pembangunan Masjid Baiturrahman Semarang dimulai pada 10 Agustus 1968 dan diresmikan Presiden Soeharto pada 15 Desember 1974. Bangunan masjid berbentuk limasan, dan berdiri di atas lahan seluas 11.765 meter persegi.

Saat ini, Masjid Baiturrahman Semarang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah tetapi juga pusat dakwah hingga terdapat lembaga pendidikan. (Bud)