Semarang, Idola 92,6 FM-Seluruh kepala daerah di Jawa Tengah mendapat arahan, untuk mengaktifkan dan mengefektifkan kembali Jogo Tonggo dan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di wilayah masing-masing.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan arahan tersebut, menekankan pada peningkatan kewaspadaan dini di tingkat desa/kelurahan. Hal itu dikatakan saat meninjau beberapa pos kamling di Kota Semarang, Kamis (11/9) malam.
“Seluruh Jawa Tengah kita efektifkan kembali terkait dengan Siskamling. Di Jawa Tengah sudah ada yang namanya Jogo tonggo, kita efektifkan kembali itu,” kata Luthfi.
Luthfi menjelaskan, arahan tersebut juga menindaklanjuti surat dari menteri dalam negeri yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah se-Indonesia.
Dalam surat tersebut, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya meningkatkan peran satuan perlindungan masyarakat (Satlinmas) dalam menjaga kondusivitas penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum) di daerah.
“Kita melakukan kegiatan dengan beberapa karang taruna, siskamling, dan potensi masyarakat untuk menjaga kondusivitas wilayah. Harapannya ke depan Jawa Tengah dengan kerukunan warga itu akan ditingkatkan sehingga keamanan investasi wilayah kita berkembang,” jelasnya.
Menurut Luthfi, selain mengefektifkan kembali Jogo Tonggo dan Siskamling atau pos ronda, sejumlah langkah juga dilakukan terkait kondusivitas wilayah.
“Secara umum, wilayah Jawa Tengah terdiri atas 29 kabupaten dan enam kota serta 576 kecamatan dan 7.810 desa ditambah 753 kelurahan kondusif. Sementara jumlah Satlinmas Jawa Tengah per 22 Agustus 2025 sebanyak 254.004 orang,” pungkasnya. (Bud)