Sakina Rosellasari, Kepala DPMPTSP Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah menyebut, peluncuran sistem Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) dari BKPM menjadi terobosan penting untuk memercepat proses investasi, khususnya pada tahap persiapan konstruksi.

Kepala DPMPTSP Jateng Sakina Rosellasari mengatakan saat ini kawasan industri di provinsi ini baru berada di empat daerah, yakni Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kendal dan Batang. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, belum lama ini.

Menurutnya, melalui penerapan KLIK, lebih banyak kawasan industri dapat tumbuh di 31 kabupaten/kota lainnya.

“Kemudahan yang diberikan di kawasan industri seperti tax allowance, tax holiday dan tax deduction sudah menjadi daya tarik. Dengan tambahan kemudahan melalui KLIK, waktu persiapan konstruksi bisa lebih singkat, dan ini sangat diharapkan pelaku usaha,” kata Sakina.

Sakina menjelaskan, DPMPTSP Jateng saat ini tengah menyusun Investment Project Ready to Offer (iPRO) bersama pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan potensi kawasan peruntukan industri dapat dipromosikan secara optimal.

Melalui iPRO, pemerintah dapat menawarkan proyek yang sudah siap kepada investor, termasuk peluang untuk menjadi pengelola kawasan industri baru di wilayah tengah dan selatan Jateng yang hingga kini belum berkembang seperti Pantura.

“Kalau sudah masuk iPRO, kami bisa menjajakan proyek tersebut kepada calon investor yang tepat. Harapannya, kawasan industri tidak hanya bertumpu di pantai utara, tetapi juga merata,” jelasnya.

Lebih lanjut Sakina menjelaskan, program KLIK saat ini sedang dalam tahap sosialisasi dengan Batang Industrial Park menjadi lokasi pilot project.

Penerapannya dijadwalkan mulai berjalan setelah sosialisasi selesai, dan ditargetkan efektif pada tahun mendatang. (Bud)

Artikel sebelumnyaDukungan Kredit Usaha untuk UMKM di Jateng Terus Menguat
Artikel selanjutnyaAHY Dorong Penguatan Sistem Peringatan Dini dan Mitigasi Bencana