Jasa Penukaran Uang Mulai Marak

IdolaFM, Semarang – Memasuki pertengahan bulan Ramadan, jasa penukaran uang lebaran mulai bermunculan di Kota Semarang. Salah satunya yang menjadi pusat para penjaja jasa penukaran uang yakni di Jalan Pahlawan Semarang. Dalam sehari mereka bisa meraupu keuntungan hingga ratusan ribu rupiah.

Salah Seoarang penjaja jasa penukaran uang di kawasan Jalan pahlawan Semarang, Hendri mengungkapkan, meski hari-H Lebaran masih jauh, namun saat ini antusias masyarakat yang ingin menukarkan uangnya sudah mulai meningkat. Ia mengaku sudah 4 tahun menekuni jasa penukaran uang setiap memasuki bulan Ramadan.

Seperti halnya Hendri, Bambang Widodo warga asli Semarang juga sudah menekuni dunia jasa penukaran uang di bulan Ramadan selama 4 tahun terakhir. Ia mengatakan, Ramadan menjadi momentum yang pas untuk menjajakan jasa penukaran uang. Menurutnya, selain memanfaatkan moment untuk mencari Rezeki, hal tersebut juga sebagai pengisi waktu. “ Sebab, hingga saat ini masih nganggur. Belum mendapatkan pekerjaan tetap,” ujar Bambang kepada Idola FM, akhir pekan lalu.

Bambang mengungkapkan, setiap hari dirinya menjajakan uang mulai dari pagi hingga sore hari. Tak jarang ia juga sampai malam hari karena peminatnya semakin bertambah. Dalam sehari Bambang bisa meraup untung hingga Rp200 ribu. “Setiap Rp100 ribu penukaran saya mendapat laba Rp10 ribu rupiah,” katanya.

Keuntungan yang tidak sedikit tersebut membuat beberapa masyarakat memanfaatkan tersebut. Selain Henry dan Bambang, tak ketinggalan Hartoyo salah seorang karyawan swasta tak luput ikut memanfaatkan momentum tersebut. Ia mengaku kali ini ia menyiapkan pecahan uang baru senilai Rp10 juta untuk modal awal sebagai penjaja jasa penukaran uang di sela-sela kesibukanya sebagai karyawan swasta di Semarang.

Baik Henri, Bambang, maupun Hartoyo merupakan segelintir dari sekian banyak masyarakat yang memanfaatkan momentum bulan Ramadan untuk mencari rezeki melalui jasa penukaran uang. Selain memudahkan masyarakat yang ingin menukarkan uang pecahan baru, keberadaan jasa penukaran uang musiman ini, seolah sudah menjadi bagian dalam warna-warni bulan Ramadhan di Kota Lumpia ini. (Arif Nugroho / Heri CS)