Erwin Saputra, Mengubah Selotip Jadi Karya Seni

Erwin Saputra.

Semarang, Idola 92.6 FM – Selalu ada cara untuk membuat sebuah karya dan dibutuhkan inovasi untuk mewujudkannya. Itulah yang bisa kita petik dari pengalaman Erwin Saputra, mahasiswa Seni Rupa Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur. Sepak terjangnya dalam berinovasi di karya seni, mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Tidak jarang, ia diundang untuk menjadi bintang tamu dalam sebuah acara televisi di Jakarta.

Erwin bercerita, awal mula mengapa ia menggunakan selotip untuk karya seni. Menurutnya, dulu ia sering mengirimkan karya karikatur dan scribble art-nya ke luar kota seperti Jambi, Lampung, hingga Palembang. Dari kesehariannya menggunakan selotip sebagai perekat, Erwin lalu terpikir untuk mengeksplorasi seni dari selotip.

”Nah, waktu ngirim karya-karya itu, kan mesti pakai selotip, terus baru muncul ide membuat karya seni dari selotip,” ungkapnya kepada Radio Idola, Sabtu (30/4) lalu, dalam Acara Panggung Civil Society on Weekend. Tidak hanya itu, dirinya juga agak bosan dengan membuat karikatur tersebut meskipun menghasilkan uang.

Pemuda asal Jember itu menuturkan, proyek awal membuat karya seni dari selotip, yakni mencoba menggambar karakter Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, tokoh favoritnya. Ia kemudian mengunggah karyanya itu ke akun Instagramnya. Tak disangka, ternyata Ridwan kamil pun memberikan respons positif bahkan hingga merepost karyanya yang berukuran 85×60 cm itu.

Photo SBY karya Erwin Saputra dari bahan selotip.
Photo SBY karya Erwin Saputra dari bahan selotip.

Setelah itu, ia pun membuat karya selotip tujuh seri presiden Indonesia. Hasilnya cukup menggiurkan. ”Hasil penjualan bisa digunakan untuk tambahan biaya kuliah, meskipun saya dapat beasiswa,” tuturnya.

Dia menjelaskan, sehari bisa menghasilkan dua karya selotip, tergantung sedang sibuk kuliah atau tidak.

“Tetapi saya tetap nyantai, perminggu bisa dapat 1-2 juta, tapi kadang juga sampai 5 juta,” imbuhnya.

Erwin yang bercita-cita ingin membuat pameran tunggal dan membuka gallery art di kota Batu itu menambahkan, kalau salah satu tokoh idolanya adalah penulis Andrea Hirata.

”Saya mengidolakan Andrea Hirata karena dia orang desa yang bisa berkarir dan mendunia. Dia bisa dicontoh untuk motivasinya,”kata Erwin.

Saat ini, di tengah kesibukannya bergelut dengan selotip, Erwin juga mulai melirik karya seni dari benang.

”Saat ini sedang kepikiran membuat karya seni dari benang, dan mungkin cerita membuat karya seni dari benang kasur ini, baru pertama kali saya ceritakan ke Radio Idola,” jelasnya.

Erwin berbagi proses kreatif, untuk memunculkan ide-ide sepeti ini, selain baca buku, juga rekreasi. (Yessa/Heri CS)