Mengenal Inovasi M-PUS, Alat Sterilisasi Telur karya Tim Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang

Eka Tiyas Anggraeni
Eka Tiyas Anggraeni, anggota tim/mahasiswi Pasca Teknik Pertanian Universitas Brawijaya. Bersama empat temannya, berinovasi membuat alat sterilisasi telur M-PUS. (Photo dok Eka)

Malang, Idola 92.6 FM – Tim Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang Jawa Timur beberapa waktu lalu mengembangkan alat sterilisasi telur. Alat tersebut bernama M-PUS (Modem Sterilization Plasma Utility System).

Pembuatan alat tersebut dilakukan pada tahun 2017 oleh sejumlah mahasiswa UB yakni Eka Tiyas Anggraeni; Andry Pratama Ariyanto; Haryati; Vincentia Veni Vera; dan Muhammad Abdul Jabbar Filayati.

Anggota Tim M-PUS
Anggota tim M-PUS Universitas Brawijaya: Eka Tiyas Anggraeni; Andry Pratama Ariyanto; Haryati; Vincentia Veni Vera; dan Muhammad Abdul Jabbar Filayati. (Photok dok Eka)

Menurut Eka Tiyas Anggraeni, anggota tim/mahasiswi Pasca Teknik Pertanian Universitas Brawijaya kepada radio Idola, pagi (29/06) tadi, alat ini memakai teknologi plasma ozon.”Dengan alat ini, penyimpanan telur bisa lebih dari 30 hari pada suhu normal, tanpa dikulkas tergantung kualitas telur,”jelasnya. Selain itu, alat ini bisa membunuh bakteri jahat pada telur.

M-PUS Device
Alat sterilisasi telur M-PUS (Modem Sterilization Plasma Utility System) karya tim mahasiswa Universitas Brawijaya Malang. (Photo dok Eka)

Lalu, bagaimana awal mula ide pembuatan alat ini?. Sejauh mana perkembangannya?

Selengkapnya, inilah penjelasan Eka Tiyas Anggraeni, mahasiswi Pasca Teknik Pertanian Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur kepada radio Idola Semarang. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya: