Ganjar: Tanjung Emas Harus Jadi Poros Maritim

Semarang, Idola 92.6 FM – Dengan memberikan layanan maksimal dan menyediakan kapasitas yang cukup angkutan barang yang cukup, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang bisa menjadi poros maritim di Indonesia.

“Tanjung Emas itu harus menjadi pusat maritim dengan memberikan layanan yang dweeling time-nya juara. Industri kedepan larinya Jawa Tengah, jadi daya saing yang mesti diberikan ialah dengan memberikan infrastruktur dan servis yang baik,” ujar Ganjar di Semarang, baru-baru ini.

Dengan peningkatan fasilitas dan pelayanan serta infrastruktur, lanjut Politikus PDI-P itu, maka ke depan akan semakin banyak industri dari berbagai sektor yang masuk di Jawa Tengah.

Guna meningkatkan pelayanan di Pelabuhan Tanjung Emas, maka manajemen harus melihat perkembangan dari Pelabuhan Tanjung Perak dan Tanjung Priok.

Dari sisi historis, ia menggambarkan, Jawa Tengah juga pernah memiliki pelabuhan dengan kapal-kapal dagang yang relatif cukup besar di Kabupaten Rembang.

Yang perlu dilakukan, terang Ganjar, untuk mengembalikan kejayaan pelabuhan di Jawa Tengah berupa revitalisasi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

General Manager Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) Erry Akbar Panggabean menyatakan banyak langkah yang dilakukan untuk menekan dwelling time di Pelabuhan Tanjung Emas.

Salah satu yang dilakukan adalah pengoperasian alat canggih berupa peralatan bongkar muat di Tanjung untuk memangkas dwelling time. Alat canggih yang dimaksudkan adalah automated rubber tyred gantry (ARTG) yang saat ini sudah berjumlah 11 unit.

“Rencananya akan ditambah 9 unit lagi pada 2017 , sehingga total akan menjadi 20 unit,” terangnya.

Langkah yang dilakukan TPKS terus meningkatkan infrastruktur, sarana, dan prasarana untuk mendukung program tol laut yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. (Budi A/Diaz A/Heri CS)