Dekranasda Jateng Siap Bawa Batik Lasem Mendunia

Rembang Fashion Parade 2021
Gelaran Rembang Fashion Parade 2021 di BBPLK Jateng bertujuan mengantarkan batik Lasem mendunia.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dekranasda Jawa Tengah siap membawa seni batik Lasem yang merupakan produk unggulan, bisa mendunia dan diterima masyarakat mancanegara. Tidak hanya berbicara produk batik Lasemnya saja, tetapi juga nilai sejarah yang ada di balik proses pembuatannya.

Ketua Dekranasda Jateng Siti Atikoh mengatakan batik Lasem selama ini sudah dikenal luas, sebagai kain batik yang berkualitas dan layak dipasarkan sampai ke mancanegara. Pernyataan itu dikatakannya usai melihat gelaran Rembang Fashion Parade 2021 di BBPLK Jateng, kemarin.

Atikoh menjelaskan, batik Lasem tidak hanya bisa dijadikan sebagai busana resmi saja tetapi bisa disulap menjadi pakaian kasual dan diterima para generasi muda. Bahkan, mampu dipadupadankan dengan pakaian muslim berhijab dan diterima semua kalangan.

Menurutnya, batik Lasem saat ini sudah membidik pasar luar negeri di antaranya Belanda dan Jepang serta Tiongkok.

“Karena ini perjalanannya satu tahun, untuk membina dari mulai bagaimana mendesain untuk keperluan fesyen. Karena kan tentu berbeda ya. Kalau kita lihat historisnya, Lasem kan memang luar biasa sekali terkait dengan batik. Tetapi, masih terbatas untuk ready to wear. Yang saya sangat apresiasi itu, ada legacy untuk anak cucu terkait dengan pembuatan buku. Karena kita kalau lihat, memang sangat terbatas referensi kita kalau mau lihat-lihat batik. Sebetulnya filosofinya apa kenapa terjadi seperti itu, itu tentu sangat dibutuhkan,” kata Atikoh.

Lebih lanjut Atikoh menjelaskan, nantinya setelah batik Lasem mendunia akan disusul batik-batik lain unggulan dari Jateng. Misalnya batik dari Banyumas, atau Pekalongan yang bisa dibawa pameran ke luar negeri.

“Saya sih berharap, semua daerah di Jawa Tengah yang memiliki potensi batik bisa kita kembangkan ke arah fesyen. Jadi, tidak hanya jualan batik kain saja tapi sudah berbentuk fesyen jadi. Nantinya, akan tumbuh ekonomi kreatif dan meningkatkan pendapatan pelaku usaha itu sendiri,” pungkasnya. (Bud)