Olah Sampah Jadi Kerajinan Datangkan Pendapatan Bagi Warga

Kerajinan masyarakat Balapulang
Ketua BKOW Jateng Nawal Arafah Taj Yasin melihat hasil kerajinan buatan masyarakat Desa Balapulang yang merupakan hasil daur ulang sampah plastik.

Semarang, Idola 92,6 FM – Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah mengajak masyarakat khususnya kaum perempuan, untuk bisa mengolah sampah menjadi sumber pendapatan bagi keluarga. Salah satunya, mengolah sampah menjadi kerajinan tangan.

Ketua BKOW Jateng Nawal Arafah Taj Yasin mengatakan pengolahan limbah sampah menjadi kerajinan, akan mampu mendatangkan sumber pendapatan bagi keluarga. Pernyataan itu dikatakannya saat melihat pameran kerajinan di Desa Balapulang Kulon di Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal, belum lama ini.

Nawal memberikan apresiasi adanya pengolahan limbah sampah menjadi kerajinan, dan bisa dijual kembali untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah. Kegiatan pengolahan sampah menjadi kerajinan, harus bisa dikembangkan lebih baik dan ditularkan ke daerah lain.

Menurut Nawal, persoalan sampah yang selama ini dihadapi masyarakat bisa menjadi solusi dan mampu mendatangkan rezeki.

“Ada limbah dari koran, bisa dibuat menjadi barang berbagai macam dan limbah-limbah lainnya. Jadi, untuk kelompok-kelompok sampah di Tegal ini sebenarnya sudah terkonsep dengan baik. Tapi yang mungkin perlu ditingkatkan adalah masih ada sampah-sampah yang belum bisa diolah dengan baik,” kata Nawal.

Lebih lanjut Nawal menjelaskan, masyarakat pada umumnya dan kaum perempuan pada khususnya harus bergerak bersama membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan limbah sampah. Salah satunya, memanfaatkan limbah sampah yang tidak bisa terurai dibuat menjadi kerajinan.

“Sampah-sampah plastik bisa diolah menjadi tas, sandal atau beragam jenis lainnya. Saya berharap, daerah bisa mendorong pembuatan bank sampah untuk memberdayakan masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Bud)