Mudik Lebaran, 66 Pasar Tumpah Jateng Dapat Pengawasan Khusus

Pasar Tumpah. (Ilustrasi)

Semarang, Idola 92.6 FM – Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Jawa Tengah meminta masing-masing daerah di provinsi ini untuk mengamankan pasar tumpah yang bisa menjadi faktor kemacetan saat arus mudik Lebaran 2016.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishubkominfo Jateng, Untung Sirinanto mengatakan untuk penanganan pasar tumpah memang membutuhkan perhatian khusus sehingga pemerintah daerah harus turut bekerja sama.

“Sekitar 66 pasar tumpah akan mendapat pengawasan khusus agar tidak mengganggu kenyamanan pemudik saat melintas nantinya. Seperti pasar tumpah Losari-Pejagan, Brebes dan pasar tumpah Mangkang Kota Semarang,” ungkapnya di Semarang, Rabu (22/6).

Pengawasan khusus dilakukan, kata dia, karena pasar tersebut juga merupakan kegiatan perekonomian masyarakat sekitar yang harus tetap berjalan.

Namun demikian, agar pasar tumpah tidak menjadi penyebab kemacetan saat arus mudik Lebaran, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan masing-masing daerah yang mempunyai potensi kemacetan karena pasar tumpah.

Solusi yang ditawarkan, beber Untung, salah satunya dengan membuat pagar betis (pembatas, red) di sekitar pasar untuk memisahkan aktivitas masyarakat dengan jalan. Oleh karena itu, lanjutnya, aparat Satpol PP dan Dinas Perhubungan setempat harus melakukan penjagaan sebelum aktivitas pasar dimulai.

“Antisipasi pasar tumpah yang bisa kita lakukan, dengan menempatkan anggota Satpol PP dan Dinas Perhubungan setempat untuk berjaga di pasar dengan membuat pagar betis. Kami sudah berkoordinasi dengan kepala daerah setempat,” tuturnya.

Solusi penjagaan dan penanganan yang khusus di lokasi pasar tumpah, kata Untung, diharapkan dapat berjalan efektif mengurangi potensi kemacetan selama arus mudik Lebaran 2016 yang tidak lama lagi. (Budi Aries/Diaz Abidin/Heri CS)