Asyik.. Masyarakat Bisa Peroleh Rumah Sederhana Karena Bantuan Pemerintah

Semarang, 92.6 FM-Bantuan yang diberikan pemerintah untuk bisa mendapatkan rumah sederhana bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada tahun ini cukup banyak, jumlahnya mencapai Rp23,2 triliun.

Pada awal tahun ini, pemerintah sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah pemangku kepentingan, salah satunya adalah asosiasi pengembang perumahan untuk membicarakan pembangunan rumah sederhana. Pengurus DPP Real Estat Indonesia (REI) anggota Badan Diklat Sudjadi mengatakan, pertemuan itu berlangsung di Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat dan disepakati pada awal tahun ini diluncurkan dana untuk fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) rumah sederhana sebesar Rp17,3 triliun.

Sudjadi menjelaskan, masih ditambah dana subsidi selisih bunga (SSB) sebesar Rp3,7 triliun dan bantuan uang muka rumah sebesar Rp2,2 triliun. Sehingga, total dana bantuan dari pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan rumah sederhana mencapai Rp23,2 triliun.

Sudjadi berharap, dengan keluarnya kebijakan itu, maka masyarakat bisa mengetahui dan para pengembang rumah FLPP segera mengakses ke perbankan untuk proses kredit pemilikan rumah (KPR).

“Tahun ini pada awal bulan sudah dikucurkan dana bantuan untuk rumah sederhana Rp23,2 triliun. Nah, nanti di bulan Juni akan keluar lagi bantuan pembiayaan perumahan berbasis tabungan perumahan rakyat,” kata Sudjadi, kemarin.

Sudjadi menerangkan, dengan bantuan dari pemerintah untuk meringankan masyarakat mendapatkan rumah sederhana, diharapkan bisa menekan angka backlog rumah. Sebab, secara nasional saja jumlahnya mencapai 11,4 juta unit rumah.

Sementara, kebutuhan rumah setiap tahunnya antara 800 ribu sampai 900 ribu unit rumah. Akibatnya, angka backlog rumah sulit terkejar. (Bud)