DPRD Minta Pemerintah Bisa Edukasi Masyarakat Tidak Mudik Gunakan Sepeda Motor Untuk Jarak Jauh

Semarang, 92.6 FM-Para pemudik yang menggunakan sepeda motor, memakai alasan ekonomi saat melakukan perjalanan mudik. Mereka berdalih, dengan sepeda motor justru bisa menghemat perjalanan mudik ke kampung halaman. Padahal, dari segi keamanan, sepeda motor didesain tidak untuk melakukan perjalanan jauh, termasuk membawa banyak bawaan.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Hadi Santoso mengatakan, perlu ada edukasi terus menerus dari pemerintah kepada masyarakat, agar saat mudik tidak menggunakan sepeda motor dan menempuh perjalanan jauh. Pemerintah bisa memberi alternatif angkutan mudik yang nantinya dimanfaatkan masyarakat, misalnya kereta api dan bus.

Khusus untuk armada bus, jelas Hadi, butuh ada kebijakan tertentu, agar masyarakat mau memanfaatkannya. Salah satunya, dengan perbaikan dan peningkatan sarana angkutan armada bus itu. Sehingga, pemudik bisa merasa nyaman. Di samping itu, pemerintah juga bisa memberikan insentif khusus kepada pengusaha armada bus untuk menambah jumlah armada yang akan digunakan para pemudik.

“Sepeda motor ini sangat erat kaitannya dengan tradisi dan juga kaitannya dengan aspek ekonomi. Pemudik rerata memilih alasan ini, karena murah. Nah, ini perlu ada kebijakan tertentu dari pemerintah, agar masyarakat mau beralih dari sepeda motor ke angkutan masal,” kata Hadi.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu memprediksi, pemudik saat Lebaran tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. Perkiraannya, akan ada 8,14 juta jiwa pemudik masuk ke Jawa Tengah. Sedangkan untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor, akan naik 18,18 persen dibanding tahun sebelumnya. Dari 5,14 juta pengguna sepeda motor, menjadi 6,07 juta pengguna. (Bud)

Artikel sebelumnyaGubernur: Tol Bawen-Salatiga Bisa Dilalui Pemudik Saat Lebaran Nanti
Artikel selanjutnyaTPID Jateng Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Kebutuhan Pokok Jelang Lebaran