Gelar Lomba MTQ, Kodam IV/Diponegoro Terus Pupuk Iman Generasi Muda Tangkal Paham Radikalisme dan Terorisme

Semarang, 92.6 FM-Upaya menangkal paham radikalisme dan terorisme dengan menggaet kalangan muda, terus dilakukan jajaran Kodam IV/Diponegoro. Salah satunya melalui upaya memertebal keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan, lewat gelaran lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), Hadrah dan paduan suara di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Wali Songo Semarang, Kamis (8/6).

Tercatat, ada 500 peserta dari wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta beradu dalam kompetisi yang diadakan Kodam IV/Diponegoro. Kegiatan yang dibuka Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI M Sabrar Fadhilah itu, dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT ke-72 TNI pada Oktober 2017 mendatang. Tujuannya, untuk memererat hubungan anggota TNI dengan civitas akademika di seluruh Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Menurut kasdam, perhatian TNI kepada mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa cukup besar. Salah satunya, melalui wadah penyaluran minat dan bakat di bidang seni keagamaan.

Penyelenggaraan lomba ini, jelas Fadhilah, mempunyai nilai lebih, karena bertepatan dengan bulan Ramadan. Sehingga, bisa meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan. Di samping itu, juga untuk membentengi mahasiswa dari pengaruh radikalisme dan terorisme yang bisa menghancurkan generasi penerus bangsa.

“Banyak hal yang tentu berkaitan dengan kegiatan ini ya, kebetulan kita kedepankan dengan hari ulang tahun, tetapi juga ini bagian dari pembinaan teritorial yang memang terus menerus. Tidak melulu melalui cara indoktrinasi, tapi dari keseharian apa yang bisa kita tingkatkan hubungan antara perorangan dan institusi. Semuanya ditujukan kepada NKRI,” kata Sabrar.

Sementara itu, Pembantu Rektor III UIN Wali Songo Suparman Syukur menambahkan, semangat NKRI memang harus terus digelorakan kepada generasi muda. Salah satunya, bisa lewat apresiasi seni baca Alquran.

“Bisa bermanfaat bagi anak-anak kita di civitas akademika UIN Wali Songo. Mudah-mudahan ini semua mendatangkan berkah dan rahmat,” ujarnya. (Bud)