Pakai Lean Concrete, Tol Semarang-Batang Bisa Dilalui Jadi Jalur Fungsional Lebaran

Batang, 92.6 FM-Jalan tol Semarang-Batang yang akan difungsikan sementara, merupakan jalur alternatif dengan tujuan untuk mengurangi kepadatan pada jalan pantura. Sehingga, jalur pantura yang merupakan jalur utama mudik Lebaran tidak terlalu padat.

Direktur Utama PT Jasamarga Semarang-Batang Saut Parlindungan Simatupang mengatakan, pemberlakukan jalan fungsional nanti hanya diperuntukkan bagi kendaraan kecil golongan I saja yang diizinkan melewati jalur altenatif. Rencananya, jalur fungsional ruas tol Semarang-Batang itu akan berakhir di wilayah Gringsing Kabupaten Kendal, tepat di persimpangan sebidang dengan jalan pantura. Pernyataan itu dikatakan Saut, saat peninjauan lokasi pembangunan jalan tol Semarang-Batang, Selasa (23/5).

Menurutnya, untuk bisa dilalui kendaraan para pemudik, pihaknya sudah menyiapkan lean concrete atau lantai kerja untuk jalan sementara kendaraan melintas. Lean concrete yang disiapkan itu, setebal 10 sentimeter dengan lebar tujuh meter dan diharapkan bisa dilalui kendaraan pemudik dan mengurangi beban di jalan pantura.

“Kondisi jalan hanya bisa digunakan satu arah saja, dengan lebar jalan mengakomodasi dua kendaraan. Kami juga sudah menyiapkan infrastruktur penunjang dengan bekerjasama instansi terkait, misalnya kepolisian; perhubungan dan kesehatan,” kata Saut.

Lebih lanjut Saut menjelaskan, jalan tol Semarang-Batang merupakan salah satu ruas tol Trans Jawa dengan titik pertemuan jalan tol Pemalang-Batang. Ruas tol Semarang-Batang sepanjang 75 kilometer dan dibagi dalam lima seksi itu, membutuhkan dana pembebasan lahan sebesar Rp4,7 triliun. (Bud)