PHRI Jateng: Penyelenggaraan Popnas 2017 di Jawa Tengah Mampu Dongkrak City Okupancy Hingga 100 persen

Semarang, 92.6 FM-Penyelenggaraan event olahraga pelajar setiap dua tahunan, Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV 2017 di Jawa Tengah ternyata memberi pengaruh positif di sejumlah sektor usaha. Di antaranya adalah perhotelan dan kuliner.

Bagi kalangan perhotelan, event yang menghadirkan banyak orang dalam waktu cukup lama sangat penting untuk capaian lama menginap. Bahkan, juga berpengaruh pada tingkat keterisian kamar hotel atau okupansi di setiap kota di Jawa Tengah.

Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah Benk Mintosih mengatakan banyak yang menunggu adanya ajang bertaraf nasional, untuk diselenggarakan di wilayah Jawa Tengah. Terutama dengan jumlah pengunjung ataupun atlet yang berlaga.

Tercatat, ada 5.800 peserta yang terdiri dari atlet, pelatih, official dan wasit yang datang ke Jawa Tengah dan tersebar di sejumlah kota. Di antaranya Kota Semarang, Kabupaten Semarang dan Kota Surakarta.

Benk menjelaskan, karena banyaknya atlet dan official serta pendukung datang ke Jawa Tengah, memberi pengaruh pada okupansi hotel di sejumlah kota. Untuk di Kota Semarang saja, tingkat okupansinya bisa mencapai 90 persen lebih dan merupakan capaian yang luar biasa.

Menurutnya, kapasitas kamar hotel di Kota Semarang yang mencapai 9.800 unit dianggap mencukupi. Namun, tidak semua kamar hotel di Semarang terpakai.

“Di Semarang saja total kamarnya ada 9.800. Untuk okupansi Se Jateng ya, rata-rata antara 70-80 persen. Tapi yang paling kerasa adalah long of stay, dari biasanya 1,7 malam mungkin sepanjang bulan ini bisa sampai tiga malam,” kata Benk, Rabu (19/9).

Benk yang juga mencapai sebagai General Manager Hotel Star Semarang menjelaskan, di hotelnya disiapkan 110 kamar dan sudah terisi dari atlet, pelatih dan perwakilan kontingen setiap daerah.

Dirinya berharap, acara serupa bisa kembali digelar di Jawa Tengah dengan menarik massa lebih banyak lagi. (Bud)