Soal Distribusi Elpiji Subsidi Tertutup, Pertamina: Kami Tunggu Penugasan Dari Pemerintah

Semarang, 92.6 FM-Pelaksanaan distribusi tertutup terhadap elpiji ukuran tiga kilogram, ditargetkan terealisasi pada Maret atau April 2017 ini. Latar belakangnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 pagu subsidi elpji diturunkan dari Rp28 triliun menjadi Rp20 triliun, dengan asumsi penerima elpiji bersubsidi tiga kilogram mengalami pengurangan.

Manager Domestic Gas PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Pierre J. Wauran mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu penugasan dari pemerintah pusat terkait distribusi tertutup elpiji bersubsidi. Ia juga belum memastikan, kapan distribusi tertutup itu akan diterapkan di Jawa Tengah dan DIY.

Menurutnya, penerapan pendistribusian elpiji tertutup baru di wilayah Batam, Bangka dan Belitung. Sedangkan untuk wilayah Jateng dan DIY, masih menunggu penugasan dari pemerintah pusat. Pertamina sebagai operator, akan menerapkan secara auditabel dan akuntabel, karena pendistribusian elpiji tertutup merupakan pertanggungjawaban kepada negara.

“Itu merupakan kebijakan pemerintah, kami hanya operator saja. Intinya, kami sebagai operator hanya menunggu penugasan dari pemerintah pusat saja,” jelas Pierre, kemarin.

Saat ini, lanjut Pierre, konsumsi elpji bersubsidi di wilayah Jawa Tengah mencapa 3.200 metrik ton per hari. Dengan semakin masifnya edukasi dan sosialisasi serta peralihan ke Bright Gas 5,5 kilogram, diharapkan konsumsi elpiji tiga kilogram semakin berkurang. (Bud)

Artikel sebelumnyaBulog Jateng Beli Gudang Bawang di Brebes Senilai Rp10 Miliar Dengan Dana Internal
Artikel selanjutnyaSemarGres 2017 Gandeng Tokopedia Berikan Diskon Khusus Pembelian Tas Bermerek