Tol Batang-Semarang Tak Perlu Dipaksa Buka Saat Lebaran, Ini Alasan Komisi D

Semarang, 92.6 FM-Proyek pembangunan jalan tol Batang-Semarang tidak perlu dipaksakan untuk bisa dibuka pada Lebaran tahun ini.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng Hadi Santoso mengatakan, sebenarnya tidak terlalu mendesak pembangunan jalan tol Batang-Semarang selesai pada tahun ini. Atau, jika difungsikan sebagai jalur alternatif juga masih belum dbutuhkann.

Sebab, rute Batang-Semarang selama ini tidak menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah yang muncul setiap arus mudik Lebaran. Justru dikhawatirkan, jika ruas Batang-Semarang difungsikan sebagai jalur alternatif akan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Karena, badan jalan yang belum sempurna akan menimbulkan catatan negatif di pelaksanaan Lebaran tahun ini.

“Terlalu memaksa kalau saya bilang jika tol Batang-Semarang digunakan untuk arus mudik Lebaran tahun ini. Karena apa, jalannya itu baru pengerasan jalan proyek belum berupa jalan halus. Kalau malam bagaimana penerangannya,” jelas Hadi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan, jika jalan tol Batang-Semarang bisa digunakan saat arus mudik Lebaran 2017 ini. Meski belum selesai 100 persen, struktur tanah yang sudah dikeraskan dan dilapis lean concrete diharapkan bisa dilalui para pemudik.

Diketahui, peletakan batu pertama pembangunan jalan tol dilakukan pada April 2016 kemarin itu memiliki panjang 75 kilometer dan terdiri atas lima seksi. Pembangunannya juga dibagi menjadi lima paket pengerjaan.

Paket pertama seksi Batang-Batang Timur 3,5 km, seksi Batang Timur-Weleri 33,84 km dan seksi Weleri-Kendal 14,65 km. Kemudian seksi Kendal-Kaliwungu 12,10 km dan seksi Kaliwungu-Krapyak 10,05 kilometer. (Bud)