Beras Sachet Sudah Tersedia di Pasar dan Terjual 25 Ribu Sachet Selama Sebulan

Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Perum Bulog Divre Jawa Tengah M Sugit Tedjo Mulyono mengatakan saat ini, pihaknya baru melakukan uji pasar terhadap penjualan beras renceng.

Sejak diluncurkan pada 10 Juli 2018 kemarin, jelas Sugit, pihaknya sudah menjual 25 ribu renceng beras ukuran 200 gram di seluruh pasar di wilayah Jateng. Beras renceng dengan merek “Beras Kita” itu, dijual dengan harga Rp2.500 per rencengnya.

Menurutnya, beras renceng “Beras Kita” bisa diperoleh di pasar tradisional dan toko kelontong serta Rumah Pangan Kita (RPK) di seluruh wilayah Jateng.

Sugit menjelaskan, beras renceng ini memermudah masyarakat untuk mendapatkan beras berkualitas premiun dengan harga terjangkau dan praktis.

“Sampai hari ini sudah beredar sekitar 25 ribu sachet di seluruh Jawa Tengah sejak diluncurkan 10 Juli kemarin. Memang kami akui, penjualannya belum maksimal karena pasar belum bisa menerima. Sebab, banyak pedagang yang belum tahu keberadaan beras renceng,” kata Sugit, Senin (13/8).

Lebih lanjut Sugit menjelaskan, beras renceng merupakan terobosan dari Direktur Utama Perum Buloq Budi Waseso. Tujuannya, menginginkan beras sebagai pangan pokok tersedia sampai di warung-warung kecil.

Keberadaan beras renceng, jelas Sugit, juga diharapkan bisa mencegah mafia beras yang berniat menimbun beras.

“Beras renceng ini paling laku di sekitar kampus di Solo. Satu sachet Beras Kita bisa untuk tiga porsi,” tandasnya. (Bud)