Dinkop Akan Bubarkan Ribuan Koperasi Tak Aktif di Jateng

Emma Rachmawati, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah.

Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah Emma Rachmawati mengatakan pihaknya akan kembali membubarkan koperasi-koperasi di provinsi ini, yang sudah tidak aktif menjalankan usahanya lebih dari dua tahun.

Tahun ini, jelas Emma, pihaknya berencana membubarkan sekira tiga ribuan koperasi di Jateng. Kebanyakan merupakan koperasi simpan pinjam (KSP).

Menurutnya, sebelumnya pada 2017 pihaknya juga telah membubarkan sekira 3.700an koperasi dari 28 ribuan koperasi di 2016 menjadi 25 ribuan koperasi.

Saat ini, Dinkop dan UMKM Jateng tengah berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi untuk membubarkan ribuan koperasi yang sudah tidak aktif tersebut.

“Kayaknya kita juga akan membubarkan lagi sekitar tiga ribuan. Jadi, yang dari 25.996 koperasi aktifnya hanya 21.455 unit. Masih ada potensi untuk dibubarkan tiga ribuan lebih di 2018 ini. Ini masih proses terus. Jadi, Kabupaten Wonosobo itu kan hampir separuh sendiri. Misal dari 800an menjadi 400an koperasi. Wonogiri juga sama akan banyak yang kita nonaktifkan,” kata Ema, belum lama ini.

Lebih lanjut Emma menjelaskan, alasan lainnya membubarkan koperasi itu adalah tidak lagi menggelar rapat anggota tahunan (RAT) selama dua tahun berturut-turut dan tidak menjalankan usahanya.

“Yang paling banyak jenis KSP, kalau koperasi ritel masih bertahan. Dulu kan membentuk KSP sangat mudah, dan ada banyak bantuan untuk mendirikan koperasi,” tandasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaMudahkan Pelayanan, RSUD Tugurejo Buat Aplikasi Online Pendaftaran Pasien
Artikel selanjutnyaGandeng Sejumlah Pihak, DKK Semarang Gencarkan Sosialisasi Germas