Ganjar: Kartu Tani Hampir 100 Persen Selesai dan Jawab Kebutuhan Pupuk Petani

Grobogan, Idola 92.6 FM – Sampai dengan saat ini, dari 2,5 juta petani yang terdata, sudah 86 persennya dapat kartu tani. Sisanya, nanti akan diberikan satu per satu untuk memenuhi kebutuhan pupuk para petani.

Menurut Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo, kartu tani akan memudahkan dan mengukur kebutuhan pupuk petani di provinsi ini yang diajukan melalui rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK). Karena, di dalam kartu tani itu memuat identitas dan alokasi pupuk kimia setiap petani.

“Justru sebenarnya dengan kartu tani itu menjamin setiap petani mendapatkan alokasi pupuknya. Problemnya adalah hari ini alokasi pupuk dari pusat itu kurang, tapi saya sudah telepon pak menteri untuk ditambah alokasi pupuknya. Sehingga, kebutuhan pupuk petani terpenuhi yang didasarkan pada RDKK,” kata Ganjar di Grobogan.

Lebih lanjut mantan anggota DPR RI itu menjelaskan, untuk saat ini Jaten menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang memberi jatah 100 persen RDKK kepada petani. Hal itu tidak lepas, karena adanya pendataan dri kartu tani di provinsi ini.

Namun demikian, jelas Ganjar, ia tetap mengajak kepada para petani di Jateng untuk tidak banyak bergantung pada pupuk kimia. Sehingga, ia akan mendorong pergeseran pola tanam dengan pupuk organik lewat program Jateng Go Organik.

Menurutnya, dengan mengubah pola ketergantungan dari pupuk kimia itu akan membuat pertanian di Jateng bisa lebih maju.

“Jateng Go Organik itu nanti setiap petani yang mau beralih akan diberi stimulan dan pelatihan secara intensif. Karena memang, masih banyak petani yang mengandalkan pupuk kimia,” pungkasnya. (Bud)