Ganjar: Pabrik Saos Butuh Bahan Baku Ketela Bisa Ajak Kerja Sama Petani

Kendal, Idola 92.6 FM – Pabrik saos dan sambal di Kabupaten Kendal mengandalkan ketela rambat menjadi salah satu bahan bakunya. Namun, ketersediaan bahan baku tidak bisa dipenuhi pemilik pabrik. Hal itu terungkap, saat Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo melihat proses pembuatan saos, di pabrik saos dan sambal Niki Harum milik Haji Sungeb di Desa Kaligading, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal belum lama ini.

Menurutnya, dalam sesi dialog bersama pemilik pabrik, ada kendala yang menjadi perhatiannya. Yakni, soal ketersediaan pembuatan saos di pabrik tersebut.

Ganjar menjelaskan, ada salah satu bahan baku yang stoknya terbatas. Yaitu suplai ketela rambat sebagai salah satu bahan baku utama, dari pembuatan saos dan sambal.

Padahal, lanjut politikus PDI Perjuangan itu, kebutuhan ketela rambat per harinya bisa mencapai 32 ton. Sedangkan pasokan yang didapat, sering dari luar Jateng.

Oleh karena itu, jelas Ganjar, pemilik pabrik saos bisa menjalin kerja sama dengan petani ketela rambat di sekitar Kendal untuk diajak bermitra. Sehingga, nantinya akan meningkatkan kesejahteraan petani tersebut. Sebab, ketela rambat biasanya hanya dijual di pasar dan diolah hanya untuk panganan tertentu.

“Ada satu yang menarik, ternyata di Boja ini ada pabrik saos. Dan yang menarik lagi, ternyata bahan bakunya adalah ketela rambat. Sedangkan untuk kebutuhan ketela rambat ternyata masih kurang. Bahkan, dari pabrik saos ini dia masih membutuhkan suplai dari luar Jawa Tengah. Yakni dari Jawa Timur. Artinya, sebenarnya apa, buat petani yang menanam ketela rambat, pabrik ini butuh suplai bahan baku. Jadi, bisa menyejahterakan petani ketela rambat di sekitar Boja dan Kendal,” kata Ganjar di Kendal.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, kerja sama antara pemilik pabrik dan petani ketela rambat menjadi peluang menjanjikan untuk menumbuhkan perekonomian sekitar. Termasuk, bisa bermitra dengan Dinas Pertanian untuk membantu pendataan petani ketela rambat. (Bud)