Generasi Milenial Mulai Tertarik Investasi, Bareksa: Investor Kami Mayoritas Anak Muda

Semarang, 92.6 FM – Perkembangan di era digital sekarang ini, juga memengaruhi pola perilaku generasi muda. Termasuk di pasar modal atau investasi.

Pasar investasi pada masa sekarang juga berkembang pesat, dengan adanya program “Yuk Nabung Saham” yang digencarkan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Invesment Solution Manager Bukalapak Abdul Hafizh Asri mengatakan sejak Januari 2017 Bukalapak telah meluncurkan fitur Bukareksa, dan per Oktober 2018 berdasar data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) jumlah investornya sudah mencapai 110 ribu lebih.

Menurutnya, hal itu tidak lepas dari kampanye yang dilakukan Bukapalak bersama Bareksa untuk menyosialisasikan “Nabung Saham” melalui seminar “Maksimalkan Investasimu di Bukalapak” dan digelar di tiga kota besar di Pulau Jawa.

“Sekarang Bareksa sudah lebih dari 110 ribu investor yang mendaftar, bekerjasama dengan tujuh manajer investasi dan ada 10 produk reksadana. Semarang dan Jawa Tengah itu masuk dalam lima besar penyumbang investor di Bareksa di tingkat nasional. Kalau kontribusinya sih sekitar dua persen dengan range usia antara 25-35 tahun adalah kaum mileniar yang terbesar, lebih dari 80 persen,” kata Abdul saat di Semarang.

Lebih lanjut Abdul menjelaskan, kebanyakan para generasi milenial berinvestasi mulai dari Rp10 ribu dengan berbagai metode pembayaran. Terutama, pembayaran dengan metode virtual melalui transfer antarbank.

“Proses transaksi pembelian atau penjualan reksa dana di Bukalapak sangat mudah dengan keuntungan yang menarik. Tidak ada biaya transaksi untuk penjualan dan pembelian produk reksa dana,” pungkasnya. (Bud)