Hari Santri Nasional, Santri Juga Punya Tugas Jaga NKRI

Semarang, Idola 92.6 FM – Dalam peringatan Hari Santri Nasional 2018 di Surakarta, Presiden Joko Widodo meminta kepada para santri yang ada di Tanah Air untuk menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Presiden Jokowi mengatakan kalangan santri nusantara harus menjadi Islam yang cinta bangsa dan menjaga Pancasila serta NKRI, karena mencintai bangsa harus tertanam dalam jiwa setiap santri.

Menurutnya, Indonesia memiliki 714 suku bangsa, 1.100 lebih bahasa, adat, agama dan tradisi. Sehingga, para santri harus bisa menjadi benteng persatuan bangsa.

Presiden Jokowi menjelaskan, para santri tidak hanya mengaji saja tetapi juga bisa membekali dirinya dengan skill dan kemampuan di bidang lain.

“Karena aset terbesar bangsa ini adalah persatuan dan aset terbesar bangsa ini adalah kerukunan serta persaudaraan. Selalu saya sampaikan, marilah kita jaga bersama-sama ukhuwah Islamiyah dan kita jaga bersama-sama ukhuwah wathoniyah kita, agar persatuan, persaudaraaan dan kerukunan tetap ada di bumi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Jokowi.

Lebih lanjut Presiden Jokowi menjelaskan, untuk pengembangan karakter dan penguatan ponpes di seluruh Indonesia terus dikebut program bank wakaf mkro dan balai latihan kerja. Diharapkan, seluruh ponpes di Indonesia bisa diterapkan balai latihan kerja dan bank wakaf mikro. (Bud)