Mencari Jalan Efektif Memberantas Budaya Pungli

Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92.6 FM-Praktik pungutan liar (pungli) di Indonesia sepertinya sudah menjadi budaya dan masuk kategori akut. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah namun masih masih saja ditemui praktik lancing tersebut. Perlu upaya luar biasa dari semua pihak untuk memberantasnya. Upaya memerangi pungli tak cukup hanya mengandalkan peran pemerintah pusat melalui Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli). Diketahui, Satgas Saber Pungli dibentuk pada 20 Oktober 2016.

Kasus terakhir yang cukup mencengangkan adalah tertangkap tangannya Kapolres Kediri Erick Hermawan oleh Tim Saber Pungli Sabtu (18/08/2018). Dugaan pungli yang dilakukan terkait dengan pungutan liar di Satuan Penyelenggaraan Administrasi Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polres Kediri. Pengungkapan kasus diawali penangkapan lima calo pembuatan SIM dan seorang pegawai negeri sipil berinisial AN. Kepala Divisi Propam Polri Listyo Sigit Prabowo memastikan Erick terbukti melakukan praktik pungli. Atas dasar itu, Divisi Propam Polri akan memproses secara profesi dan etik sekaligus menyelidiki dugaan pelanggarannya.

Hasil penelusuran sementara Tim Saber Pungli, kelima calo dan seorang PNS menetapkan biaya di luar penerimaan Negara bukan pajak antara Rp500 ribu dan Rp650 ribu. Dari jumlah itu, AN menerima sekitar Rp300 ribu yang disetorkan kepada oknum Polres Kediri, Brigadir Kepala IK. Dari jumlah itu, IK diduga kumpulkan Rp40 juta hingga Rp50 juta yang disetorkan kepada Erick setiap pekan. Selain Erick, uang diberikan ke sejumlah oknum Polres Kediri termasuk Kasatlantas Polres Kediri Fatikhyang diduga menerima Rp10 juta per minggu.

Kerugian akibat pungli memang tidak melulu diukur dengan jumlah uang yang terlibat di dalamnya. Sekecil apapun uang pungli, yang diambil dari rakyat dan dinikmati segelintir orang akan melemahkan kepercayaan warga negara kepada pemerintah. Di sisi lain, secara ekonomi– pungli juga melemahkan daya saing kita karena menggerogoti sendi-sendi mentalitas bangsa.

Lantas, mencari jalan efektif memberantas budaya pungli upaya efektif apa yang mesti dilakukan untuk memberantas budaya pungli? Apa sesungguhnya pokok persoalan yang membuat pungli masih marak—padahal kita telah memiliki Tim Saber Pungli? Benarkah Indonesia bebas pungli merupakan sebuah utopia?

Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Radio Idola Semarang berdiskusi dengan beberap narasumber, yakni: Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto dan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti. [Heri CS]

Berikut diskusinya: