Percepat Layanan, Pelindo III Hadirkan Home Terminal

Semarang, Idola 92.6 FM – Layanan Home Terminal merupakan yang pertama di dunia, dan membutuhkan dukungan semua pihak. Pernyataan itu dikatakan Commercial and Operational Director Pelindo III Mohammad Iqbal, saat meluncurkan layanan itu di Semarang.

Menurutnya, Semarang menjadi tempat kedua Layanan Home Terminal Pelindo III di Semarang. Percepatan layanan itu khususnya di bidang percepatan pelayanan.

Sebelumnya, layanan itu berhasil diterapkan di Surabaya. Yakni di Pelabuhan Tanjung Perak, Terminal Teluk Lamong dan Terminal Petikemas Surabaya.

Home Terminal, jelas Iqbal, merupakan layanan aplikasi untuk memercepat dan memermudah proses pemesanan layanan jasa kepelabuhanan pada gawai pengguna jasa. Dengan aplikasi Home Terminal ini, para pengguna jasa bisa memesan jasa kepelabuhanan cukup dengan sekali sentuh, di mana saja dan kapan saja.

“Aplikasi Home Terminal ini merupakan salah satu inovasi Pelindo III untuk menyesuaikan dengan iklim bisnis saat ini yang telah memasuki industry 4.0 berbasis teknologi. Kami membuat aplikasi ini disesuaikan dengan kebutuhan pebisnis saat ini yang easy, simple and transparant,” kata Iqbal dikutip dari rilis yang diterima Radio Idola.

Ada empat macam layanan menu utama yang ditawarkan, lanjut Iqbal, yakni vessel service, port activities, logistics dan container management. Semuanya terintegrasi dengan sistem operasi terminal (TOS).

General Manager TPKS Arief Prabowo menambahkan, untuk tahap awal Home Terminal masih digunakan untuk penyediaan jasa pelayanan kapal yang meliputi pemanduan, penundaan, penyandaran kapal, pengisian bahan bajar, pengisian air bersih, jasa tambat, port clearance, penampungan limbah, daya kelistrikan dan crew transfer.

“Kami berorientasi pada customer focuc. Untuk itu, aplikasi ini sangat memungkinkan pengguna jasa memantau pergerakan kapal dan barangnya secara langsung (real time online) dan para pelanggan mendapat manfaat berupa efisiensi dari simplifikasi layanan karena dapat memangkas birokrasi,” ujarnya. (Bud)