Perkembangan Ekonomi Syariah di Jateng Lebih Baik Daripada Konvensional

Semarang, Idola 92.6 FM – Perkembangan ekonomi syariah di Jawa Tengah menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Hamid Ponco Wibowo mengatakan pihaknya terus menggenjot perkembangan ekonomi syariah di provinsi ini. Salah satu upayanya, dengan membuka Pusat Informasi, Kajian dan Pengembangan Ekonomi Syariah (PIKES) di Jateng.

Menurutnya, sejauh ini pertumbuhan aset dan pembiayaan syariah di Jateng mulai tumbuh positif. Untuk aset perbankan syariah, tercatat tumbuh sebesar 7,04 persen dan lebih baik aset bank konvensional.

Aset perbankan syariah di Jateng, jelas Ponco, sebesar Rp24,7 triliun atau 4,9 persen dari total aset perbankan syariah nasional.

Namun demikian, perkembangan perbankan syariah di Jateng masih tumbuh melambat bila dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia.

“Kalau bicara perbankan syariah di Jawa Tengah saja saya lihat trennya relatif bagus, artinya ada peningkatan bila dibandingkan dengan ekonomi maksimal. Kredit konvensional tahun lalu relatif lebih rendah, kalau syariah tumbuh bagus. Asetnya saja tumbuh tujuh persen. Artinya ada potensi yang harus digali lagi,” kata Ponco di sela jumpa media pembukaan Festival Ekonomi Syariah Regional Jawa 2018, Senin (30/4).

Lebih lanjut Ponco menjelaskan, untuk memajukan dan menumbuhkan perbankan syariah di Jateng, maka komunitas pondok pesantren akan dibidik. Sebab, kelompok pondok pesantren di provinsi ini jumlahnya cukup banyak. (Bud)

Artikel sebelumnyaOptimistis, Sudirman-Ida Bisa Sejahterakan Masyarakat Jateng
Artikel selanjutnya[PhotoEvent] Talkshow Natur-E Advance – Kembalikan Cantik Mudamu