Jelang Lebaran, Masyarakat Mulai Serbu Mobil Kas Keliling Untuk Tukar Uang

Masyarakat menunjukkan uang pecahan Rp20 ribu ke bawah usai ditukarkan di mobil penukaran uang di GOR Tri Lomba Juang, Senin (20/5).

Semarang, Idola 92.6 FM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah mencoba memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang kartal menjelang hari raya, dengan membuka layanan penukaran uang bersama perbakan di GOR Tri Lomba Juang, Senin (20/5).

Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Soekowardojo mengatakan sudah menjadi tradisi menjelang Lebaran, maka pihaknya bekerja sama dengan delapan perbankan melakukan kegiatan penukaran uang. Masyarakat yang membutuhkan uang kartal dengan pecahan Rp20 ribu ke bawah, bisa menukarkan ke sejumlah mobil kas keliling milik BI ataupun perbankan lainnya di lokasi GOR Tri Lomba Juang.

Soekowardojo menjelaskan, ada 109 titik layanan penukaran uang di wilayah Jateng yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Namun, pihaknya membatasi penukaran uang maksimal Rp3,8 juta dan masing-masing pecahan uang kartal sebanyak satu pak. Tujuannya, agar semua masyarakat bisa mendapat layanan yang sama.

“Penyiapan uang kartal ini naik 7,8 persen dari tahun lalu. Tahun ini sekitar sekitar Rp23,3 triliun, dan tahun lalu Rp20,4 triliun. Untuk Semarang kita siapkan sekitar Rp10,3 triliun. Pengalaman kita setiap tahun naik kurang lebih 10 persen, jadi kita siapkan sesuai kondisi di lapangan. Kita harapkan, masyarakat Jawa Tengah bisa terpenuhi uang kartalnya dalam menghadapi Lebaran,” kata Soekowardojo.

Lebih lanjut Soekowardojo juga mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak melakukan penukaran uang di pinggir jalan. Sebab, rentan akan penipuan dan peredaran uang palsu terselip di antara uang asli.

“Kan kita tidak punya waktu untuk menghitung atau ngecek keasliannya, apalagi saya lihat itu dibungkus plastik transparan. Lebih baik ke perbankan saja yang sudah pasti aman,” jelasnya.

Selain menggelar penukaran uang kartal kerja sama dengan perbankan, lanjut Soekowardojo, pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemkot Semarang dan Pemprov Jateng serta Polda Jateng terkait layanan penukaran uang. (Bud)