Properti Mulai Bergerak Positif, Pengembang Rumah Mewah Kejar Pembeli End User

Semarang, Idola 92.6 FM – Pada awal tahun ini, pasar properti di Kota Semarang mulai mengalami geliat pertumbuhan. Bahkan, rumah-rumah dengan harga Rp500 juta ke atas mulai banyak dilirik masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya.

General Manager CitraGrand Semarang Yuliarso Christiono mengatakan pada awal-awal 2019, memang sudah terasa jika pasar properti di Kota Semarang mulai bergeliat tumbuh positif. Bahkan, ada perubahan pembeli properti dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Menurutnya, di tahun-tahun sebelumnya pasar rumah menengah atas banyak didominasi investor. Namun, di tiga bulan pertama tahun ini sudah terjadi pergeseran pembeli. Kebanyakan adalah end user, atau pembeli rumah untuk ditinggali sendiri bersama keluarga.

Selain itu, jelas Yuliarso, pembelinya juga mulai ada perubahan segmentasi ke arah keluarga muda atau eksekutif muda yang kebanyakan bekerja di rumah bukan di kantor. Sehingga, hingga akhir tahun ini dirinya optimistis jika pasar properti di Kota Semarang semakin baik.

“Kelihatan market sekarang ini tidak hanya tipe kecil. Kemarin ada tipe di bawah Rp700 juta cukup banyak, dan ternyata market Rp1,5 miliar-Rp3 miliar juga lumayan peminatnya. Tapi ada pergeseran dari investor ke end user, sekarang paling banyak adalah end user. Ini jadi tantangan bagi kita, untuk bisa tahu kebutuhan market,” kata Yuliarso di sela mengenalkan tipe Kuzco Superior sebagai produk barunya di awal tahun ini, kemarin.

Yuliarso lebih lanjut menjelaskan, di masa menjelang Lebaran ini pihaknya juga berupaya menggaet pasar pemudik yang pulang kampung.

Sementara, anggota REI Jateng Berliana Febriana menambahkan, memang tahun ini dirasakan pasar properti untuk rumah menengah atas mengalami masa pertumbuhannya. Bahkan, bila dibanding tahun sebelumnya masih lebih baik tahun ini.

“Rasanya properti masih akan berkembang terus di tahun ini, dan kondisi ini mulai membaik. Istilahnya properti mulai tumbuh. Sebenarnya di awal 2019 ini penjualan rumah murah naik, terutama rumah harga Rp500 juta ke atas, atau masuk tipe rumah menengah atas. Dibanding awalah 2018 lalu, tahun ini lebih baik,” ujar Berlian. (Bud)