KSEI Terus Dorong Masyarakat Semarang Melek Pasar Modal

Semarang, Idola 92.6 FM – Masyarakat yang melek pasar modal di Kota Semarang khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya, masih kecil jumlahnya dibanding secara nasional. Data sampai dengan September 2019 saja, Jateng menempati urutan keempat untuk jumlah investor di seluruh Indonesia.

Penjabat Kepala Unit Manajemen Proyek KSEI Achmad Firdiansyah mengatakan jumlah investor yang ada di Jateng sebanyak 102.344 investor. Dari jumlah itu, tercatat 22.918 investor berada di Kota Semarang.

Firdiansyah menjelaskan, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan literasi pasar modal kepada masyarakat di Kota Semarang atau Jateng pada umumnya.

“Kota Semarang itu total investornya ada sekitar 20 ribuan. Kalau secara statistiknya di Jawa Tengah, Kota Semarang adalah nomor satu dan banyak investornya. Tapi kalau secara nasionalnya, Kota Semarang urutan nomor empat. Sebenarnya, di Kota Semarang itu orang-orang kayanya banyak. Dan kalau dari sisi potential growth, ya sangat potensial. Karena, baru 100 ribu orang yang menjadi investor di pasar modal,” kata Firdiansyah baru-baru ini.

Lebih lanjut Firdiansyah menjelaskan, pihaknya juga terus melakukan inisiasi simplifikasi pembukaan Rekening Efek (RE) dan Rekening Dana Nasabah (RDN) sesuai arah pengembangan jasa keuangan Indonesia 2015-2019.

“Tahap selanjutnya, akan dilakukan pengembangan infrastruktur untuk mendukung mekanisme simplifikasi pembukaan RE dan RDN melalui AKSes Finacial Hub di 2019,” jelasnya.

Saat ini, lanjut Firdiansyah, KSEI sedang mengkaji kemungkinan diterapkannya full dematerialisasi di pasar modal Indonesia. (Bud)