Pengembang Rumah Murah Upgrade Bangunan Untuk Dijual Jadi Rumah Menengah

Pengembang rumah menggelar pameran akhir tahun di Atrium Mal Paragon, Rabu (13/11).

Semarang, Idola 92.6 FM – Pengembang rumah subsidi atau FLPP mengeluhkan, kuota untuk FLPP sudah habis sejak Agustus 2019 kemarin. Padahal, stok rumah murah yang ada di pengembang masih cukup banyak dan siap jual ke calon pembeli.

Ketua Property Expo Semarang Dibya Hidayat mengatakan keluhan dari para pengembang rumah subsidi, belum mendapat tanggapan dari pemerintah. Padahal, stok rumah FLPP di tangan pengembang masih cukup banyak.

Namun, jelas Dibya, karena kuota kredit FLPP dari pemerintah sudah habis mengharuskan pengembang menghentikan jualan dan berhenti membangun rumah murah. Ditambah lagi, pihak perbankan juga tidak mau bekerja sama kepada pengembang yang saat pembangunan rumah murah tidak mengambil kredit konstruksi di tempatnya.

Oleh karena itu, lanjut Dibya, jalan yang ditempuh para pengembang rumah FLPP adalah melakukan upgrade produk jualannya. Yakni, dengan meningkatkan spesifikasi bahan bangunan yang dipakai dan berpengaruh pada harga jual rumah setara dengan rumah menengah.

“Sekarang banyak yang diupgrade, terus dijual ke komersial. Tapi, tujuan dari FLPP tidak tercapai. FLPP kan ada batasan harganya, kalau sekarang diupgrade bangunannya jadi komersial tentu harganya berubah,” kata Dibya di sela pembukaan pameran Property Expo Semarang VIII di Atrium Mal Paragon Semarang, Rabu (13/11).

Lebih lanjut Dibya menjelaskan, kondisi berbanding terbalik dengan akhir tahun kemarin karena selalu mencatatkan penjualan rumah lebih baik.

“Sampai saat ini, teman-teman yang membangun rumah FLPP belum mendapatkan fasilitas FLPP lagi,” jelasnya.

Dibya menyebutkan, untuk tahun depan dikhawatirkan kuota rumah FLPP akan berkurang dan berpengaruh pada gairah pengembang membangun rumah subsidi. (Bud)

Artikel sebelumnyaPLN Jateng-DIY Siap Layani Masyarakat Selama 24 Jam Yang Butuh Bantuan Kedaruratan
Artikel selanjutnyaWakapolda Tekankan Pengamanan Markas Dengan Tonjolkan Sikap Humanis Prioritas