Pengemudi Truk Diimbau Tak Parkir Sembarangan di Akses Menuju Pelabuhan

Areal parkir baru bagi kendaraan angkutan barang yang disediakan di kawasan Baruna Tanjung Emas.

Semarang, Idola 92.6 FM – Minimnya lahan parkir yang ada di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, membuat para pengemudi angkutan barang memarkir di sisi kanan dan kiri jalan menuju ke pelabuhan. Akibatnya, sering terjadi kemacetan di sekitar pelabuhan. Oleh karena itu, perlu ada beberapa lahan parkir yang bisa dimanfaatkan pengemudi angkutan berat untuk berhenti bongkar muat.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang M Khadik mengatakan pihaknya sangat berterima kasih, ada perusahaan swasta yang ikut memikirkan ketersediaan lahan parkir di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas. Sehingga, persoalan parkir di kawasan pelabuhan yang kerap dikeluhkan bisa teratasi.

Menurutnya, Pemkot Semarang sudah memersiapkan eks Terminal Terboyo sebagai lahan parkir bagi angkutan barang. Namun, sampai saat ini belum rampung dikerjakan dan masih dikeluhkan pengusaha angkutan barang karena terlalu jauh dari pelabuhan.

Oleh karena itu, jelas Khadik, dengan dibukanya areal parkir untuk angkutan barang di kawasan Baruna berdekatan dengan terminal bongkar muat peti kemas kawasan Pantai Cipta, akan membuat jalan menuju pelabuhan menjadi lancar. Sehingga, tidak ada lagi kendaraan yang parkir di akses menuju pelabuhan.

“Kita ingin akses masuk, baik dari timur maupun barat atau selatan di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas harus betul-betul bersih dan indah. Tapi, bagaimana bisa rampung kalau misalnya masih banyak kendaraan-kendaraan angkutan barang yang parkir di sembarang tempat. Saat ini sudah tersedia fasilitas parkir untuk angkutan barang,” kata Khadik di sela peresmian penggunaan areal parkir bagi angkutan barang di kawasan Baruna Tanah Emas, Senin (13/5).

Lebih lanjut Khadik menjelaskan, pemanfaatan areal parkir di kawasan Baruna juga untuk kelancaran saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Karena juga bisa dipakai sebagai kantong parkir kendaraan berat.

Ketua Aptrindo Pelabuhan Tanjung Emas Supriyono menambahkan, dengan adanya areal parkir angkutan barang ini juga akan memudahkan para pengemudi kendaraan berat. Sebab, yang biasa parkir sembarangan dan tidak punya lahan parkir sendiri bisa memanfaatkannya dengan langganan bulanan.

“Ketersediaan lahan parkir di Kota Semarang sangat kurang, khususnya untuk kendaraan angkutan barang. Sehingga, banyak angkutan yang parkir di kanan kiri jalan. Jadi, dibuat lahan parkir di sekitar pelabuhan bagi yang tidak punya tempat parkir dan yang parkir sembarangan,” ujar Supriyono.

Selain itu, jelas Supriyono, areal lahan parkir baru ini juga berguna bagi pengemudi angkutan saat masa libur Lebaran. Karena, jika armada angkutan barang terlalu lama parkir di pelabuhan saat musim libur Lebaran akan dikenakan tarif hingga 400 persen dari hari biasanya.

“Lahan parkir di sini bisa menampung 500 armada, kalau ditata rapi bisa sampai seribu armada. Tentu ini sangat bagus sekali,” pungkasnya. (Bud)