Tangani Tuberkulosis, Dinas Kesehatan Purworejo Bentuk Kader TB Desa

Semarang, Idola 92.6 FM – Penanganan Tuberkulosis (TB) harus dilakukan secara maksimal, dan masyarakat diajak ikut memeranginya. Sehingga, penyakit TB tidak terus merebak di masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Purworejo Sudarmi mengatakan masyarakat perlu diajak memerangi penyebaran penyakit TB, dan wilayahnya masuk kategori tinggi penyakit TB.

Menurutnya, ada beragam faktor yang menyebutkan jika penanganan TB kurang maksimal. Di antaranya adalah kemudahan mengakses obat, dan tidak sadar dirinya terjangkit gejala TB.

Sudarmi menjelaskan, guna mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan penanganan TB, pihaknya membentuk kader TB di setiap desa. Tujuannya, untuk lebih peduli terhadap penyebaran penyakit TB.

“Kami sudah berupaya semaksimal mungkin. Kami melakukan pemeriksaan di lapas, pondok pesantren dan juga membentuk kader TB di setiap desa. Jadi, kader TB di setiap desa sudah kita bentuk dan mudah-mudahan untuk tahun ini CDR dan successrate tinggi,” kata Sudarmi di Semarang.

Lebih lanjut Sudarmi menjelaskan, dengan adanya pembentukan kader TB di setiap desa bisa memantau adanya warga yang terkena TB. Selain itu, penderita TB juga bisa selalu dimonitor perilaku minum obatnya jangan sampai terputus.

“Kader TB itu tugasnya mendampingi masyarakat terduga TB, diajak berobat dan selalu didampingi untuk minum obat dengan rutin,” tandasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaHukuman dan Penghargaan Jadi Parameter Reformasi Birokrasi
Artikel selanjutnyaCegah Antrean di Gerbang Tol, BI Jateng Siagakan Sales Person