KNCV Sebut Penanganan TB Bisa Efektif Dengan Libatkan Keluarga Penderita dan Masyarakat

Direktur KNCV Erik Post menyerahkan penghargaan kepada sejumlah mitra yang telah bekerja sama dalam penanganan TB.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92.6 FM – KNVC atau Tuberculosis Foundation telah 17 tahun memberikan pendampingan untuk Jawa Tengah, di dalam penanganan TB secara berkesinambungan.

Direktur KNCV Erik Post mengatakan program penanggulangan TB yang didanai USAID, dan fokus pada Kota Semarang dan Kota Surakarta sebagai lokasi intervensi Challege TB (CTB).

Menurutnya, KNCV bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang dan Kota Surakarta berupaya untuk mengeliminasi TB di Indonsia.
Erik menjelaskan, guna penanganan TB lebih maksimal dan efektif, maka keluarga penderita dan masyarakat sekitar juga perlu dilibatkan. Terutama, bagi penderita TB untuk rutin minum obat dan selalu menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu, jelas Erik, kelompok-kelompok masyarakat juga bersinergi dengan kader puskesmas untuk selalu mengedukasi masyarakat tentang penanganan TB.

“Pelibatan komunitas, anggota keluarga penderita dan tetangga serta lembaga sosial lainnya untuk ikut menangani persoalan TB di Indonesia khususnya di Jawa Tengah sangat dibutuhkan. Membantu puskesmas dalam memberikan informasi yang tepat, tentang pengobatan TB kepada masyarakat dan penderita. Sehingga, ada perubahan perilaku untuk pencegahan,” kata Eric di Semarang belum lama ini.

Lebih lanjut Erik menjelaskan, mengakhiri masa tugasnya di Jateng pihaknya menggelar pameran “A Story of Hope” di Hotel Harris Semarang, belum lama ini. Dengan dukungan dari USAID, Indonesia selangkah lebih dekat dalam mencapai tujuan Indonesia Bebas TB pada 2030 mendatang. Sehingga, tercapai masa depan yang sehat dan maksmur bagi generasi masa depan Amerika dan Indonesia.

Diketahui, berdasarkan hasil Rakernas 27 Februari 2019 sebanyak 4.662.957 pasien telah diobati sejak 2005 dengan keberhasilan 80 persen penggunaan obat. Sementara, setiap harinya ada 301 orang meninggal dunia karena TB. (Bud)