Tarif Tol Trans Jawa Mahal, Ganjar Beri Solusi Bagi Sopir Truk Logistik

Semarang, Idola 92.6 FM – Pemprov Jawa Tengah memberikan solusi, agar para pengemudi truk logistik merasa terbantu dan mendapat keringanan beban biaya dari mahalnya tarif tol Trans Jawa. Hal itu dikatakan Gubernur Ganjar Pranowo menanggapi ramainya keluhan tentang tarif tol Trans Jawa, dan banyak sopir truk memilih kembali menggunakan jalan nasional atau pantura. Namun,

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya justru memberi dukungan untuk truk logistik, untuk diberikan diskon tarif khusus ketika melewati jalan tol Trans Jawa. Sehingga, para sopir truk logistik tidak keberatan dan proses pengiriman barang lebih cepat.

Menurutnya, apabila dibicarakan dengan sejumlah pihak yang berkepentingan dengan jalan tol Trans Jawa, maka akan ada solusi terbaik tercipta.

Ganjar menjelaskan, solusi yang bisa ditawarkan untuk saat ini adalah memberikan diskon khusus untuk pengemudi truk logistik saat melintas di tol Trans Jawa. Namun, bagi truk nonlogistik lainnya bisa memilih melewati jalur pantura atau memilih melalui jalan yang sesuai dengan kemampuannya.

“Kalau sama-sama bisa berkompromi baik juga. Umpama untuk logistik tertentu dia bisa mendapatkan diskon logistik gitu, ya. Dan kemudian, kita mengontrol ODOLnya, over dimention over loading, sehingga sama-sama bisa awet. Kalau bisa bertemu pada satu titik kesepakatan, menurut saya itu menarik,” kata Ganjar, Rabu (6/2).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pihaknya juga akan berupaya berkoordinasi dengan lintas sektoral mengenai persoalan tersebut. Sehingga, pertumbuhan ekonomi masyarakat tetap bisa tumbuh positif.

“Ke depan, mungkin perpindahan barang kita tawarkan menggunakan jalur kereta api dan pelabuhan. Ini tentu bisa lebih murah tarifnya, dan tentu saja bisa mengurangi kepadatan di jalan raya,” ujarnya.

Diwartakan sebelumnya, sejumlah sopir truk logistik mengalihkan rute perjalanannya dari semula melintasi tol Trans Jawa kembali ke jalur pantura. Alasannya, karena tarif tol dinilai terlalu mahal.

Ketua Asosiasi Logistik Indonesia Zaldy Ilham Masita menyatakan, tarif tol dari Jakarta menuju Surabaya terlalu mahal hingga mencapai jutaan rupiah. Hal itu yang menyebabkan para sopir truk, kembali menggunakan jalur pantura. (Bud)

Artikel sebelumnyaAncaman Banjir, KPU Ingatkan Untuk Cari Gudang Yang Aman
Artikel selanjutnyaBandara Ahmad Yani Sumbang Dana Rp330 Juta Untuk Revitalisasi Kota Lama Semarang