Brimob Siap Diturunkan Amankan Pilkada Jateng

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi siap menerjunkan Brimob jika pelaksanaan pilkada terjadi kerawanan dengan tingkat eskalasi tinggi.

Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah akan menurunkan personel Brimob untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, apabila terjadi peningkatan kerawanan kamtibmas. Terutama, untuk daerah-daerah yang selama ini kerawanannya dianggap tinggi.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan personel Brimob selama ini dikenal memiliki kemampuan khusus, di atas rerata personel kepolisian lainnya. Di antaranya adalah antiteror, penjinak bom dan penanganan aksi anarkis.

Menurutnya, pasukan Brimob merupakan tumpuan utama dalam penanganan kerawanan keamanan tingkat tinggi.

Kapolda menjelaskan, dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Jateng ini personel Brimob akan dilibatkan guna mengatasi kerawanan keamanan. Terlebih lagi, jika kemudian terjadi aksi anarkis di dalam pelaksanaan pilkada.

“Tentu Brimob merupakan pelaksana Mabes Polri yang dalam tugas pokoknya menjaga kamtibmas dengan ekskalasi tinggi. Diharapkan, Brimob menjadi kebanggaan tidak hanya Polri tapi kepada rakyat Indonesia dengan motto yang telah dipunyai. Terkait dengan kamtibmas di wilayah Polda Jawa Tengah, Brimob masih menjadi tumpuan yang utama dalam rangka membantu penegakan hukum. Khususnya, yang terkait dengan keamanan pilkada 21 kabupaten/kota,” kata kapolda di sela peringatan HUT ke-75 Brimob, kemarin.

Lebih lanjut kapolda meminta kepada seluruh jajaran kepolisian di Jateng, untuk memberikan pengamanan kepada masyarakat selama pelaksanaan pilkada. Sebab, kurang dari sebulan lagi proses pemungutan suara akan dilaksanakan di 21 kabupaten/kota di Jateng.

“Berikan jaminan keamanan kepada masyarakat Jawa Tengah yang sedang melaksanakan pilkada. Jangan beri ruang kepada pelaku-pelaku kejahatan atau kelompok orang yang ingin membuat rusuh pelaksanaan pilkada,” pungkasnya. (Bud)