Dengan Kue Keranjang, Siswa SD kuncup Melati Diajarkan Bisa Saling Menghormati Sesama Manusia

Bagi-bagi kue keranjang
Yayasan Khong Kau Hwee membagikan kue keranjang kepada siswa SD Kuncup Melati.

Semarang, Idola 92,6 FM – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, guru-guru di SD Kuncup Melati Gang Lombok membagikan kue keranjang kepada para siswanya. Kue keranjang yang dibagikan itu, menjadi simbol bagi masyarakat Tionghoa menyambut datangnya perayaan Sin Cia.

Ketua Yayasan Khong Kau Hwee, Wong Aman Gautama mengatakan setiap datangnya Imlek selalu diawali dengan pembagian kue keranjang kepada siswa di sekolah gratis tersebut. Ada ratusan kue keranjang yang dibagikan, sesuai dengan jumlah siswa di sekolah itu.

Menurutnya, ada banyak makna yang terkandung di dalam kue keranjang itu.

“Ya kita sudah 11 tahun bagikan kue keranjang, untuk tradisi Tionghoa dan ada maknanya untuk kue keranjang itu. Maknanya, kue keranjang bulat itu kita tidak ada sekat. Jadi, semua menjadi satu. Rasanya yang manis, kita harapkan untuk kemudian hari diharapkan yang manis-manis dan baik-baik. Kue keranjang yang lengket, juga kita harapkan hubungan kita bisa lengket dan akrab,” kata Wong, Jumat (24/1).

Lebih lanjut Wong Aman menjelaskan, kue keranjang juga mempunyai masa ketahanan cukup lama. Artinya, bahwa hubungan yang terjalin akan bisa bertahan abadi.

“Kue keranjang juga punya simbol kesetiaan, dan sikap saling menolong. Sehingga, diharapkan ketika waktu terus berjalan maka rasa kekeluargaan juga akan selalu terjalin dengan baik,” pungkasnya. (Bud)