Dinakertrans Jateng Bantu Warga Input Data Kartu Prakerja

Ilustrasi Kartu Pra Kerja

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah mendapat alokasi 421.705 Kartu Prakerja dari pemerintah pusat, dan saat ini baru 69.660 pekerja yang mendaftar serta diusulkan ke Kementerian Ketenagakerjaan. Dari 69.660 pekerja itu, 46.695 orang di antaranya dalam status dirumahkan dan sisanya di-PHK.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan bagi calon penerima Kartu Prakerja bisa melakukan pendaftaran secara online, di rumah masing-masing tanpa harus ke luar rumah. Namun, jika mengalami kesulitan bisa menghubungi kantor Dinas Tenaga Kerja setempat.

Ganjar menjelaskan, saat ini jumlah pekerja yang terdampak COVID-19 ada 184.031 pekerja per 10 April 2020. Kebanyakan berasal dari sektor usaha garmen, tekstil dan mebel.

Ganjar Pranowo
Gubernur Ganjar Pranowo meminta Dinakertrans Jateng membantu calon penerima Kartu Prakerja menginput data secara online.

“Kita coba bantu mereka menginput data. Kemarin sistem yang di Jakarta hang, dan semua masuk ke sana, Nah, sekarang kita coba bantu melalui Dinas Tenaga Kerja masing-masing agar masyarakat bisa mendata dan kemudian diperbaiki. Sebentar lagi akan saya umumkan. Disnaker sudah saya minta membantu mereka, biar mereka kalau datang dilayani atau bisa lewat WA dan SMS juga tidak apa-apa,” kata Ganjar, Selasa (14/4).

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, setiap calon penerima Kartu Prakerja wajib melakukan pendaftaran secara mandiri dan tidak bisa kolektif. Setiap data dari para calon penerima Kartu Prakerja, akan diverifikasi kementerian atau lembaga terkait dan kemudian pendaftar akan mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar.

“Tesnya nanti dilakukan melalui handphone, dan tidak ke luar rumah juga. Jadi, tidak ada sesi pertemuan atau kegiatan bersama dalam satu tempat,” pungkasnya. (Bud)