Hujan Deras, Pemprov Minta Warga Sekitar Merapi Waspadai Guguran Lahar

Banjir Lahar di Sungai Gendol pada 2014
Banjir Lahar di Sungai Gendol pada 2014. (Photo: ANT)

Semarang, Idola 92.6 FM – Dua gunung di wilayah Jawa Tengah yang dalam status waspada, perlu mendapat kewaspadaan dari masyarakat sekitar. Kedua gunung itu adalah Gunung Merapi dan Gunung Slamet.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jateng Sarwa Pramana mengatakan masyarakat harus mewaspadai terjadi lahar dingin, pada saat musim hujan sekarang ini. Guguran lahar dingin dari puncak Gunung Merapi dengan material sekira 2,6 juta meter kubik itu, akan menjadi ancaman bagi warga di kaki Gunung Merapi.

Sarwa menjelaskan, guguran lahar dingin yang terjadi akibat guyuran hujan deras perlu diantisipasi. Terutama, untuk menyiapkan jalur lintasan lahar dingin tersebut tetap mengarah ke hulu Kali Gendol.

Menurutnya, masyarakat sekitar di kaki Gunung Merapi ataupun di Gunung Slamet harus mewaspadai lahar dingin di musim hujan dengan intensitas sedang hinggi tinggi.

“Karena, kondisi saat ini masih ada dua gunung yang levelnya waspada. Yaitu Gunung Merapi dan Gunung Slamet. Ini juga perlu diantisipasi, karena materialnya sudah 2,6 juta meter kubik. Kalau terjadi curah hujan tinggi di puncak Merapi, pasti material akan turun. Kalau sudah turun, dampaknya akan terjadi lahar hujan. Ini yang harus diantisipasi teman-teman, apakah material ini ditunggu masyarakat? Pasti iya, karena pasirnya sangat bagus,” kata Sarwa, kemarin.

Sarwa lebih lanjut menjelaskan, terjangan banjir lahar dingin dari puncak Gunung Merapi bisa merusak bangunan dan membahayakan.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sudah mengeluarkan peringatan terjadinya banjir lahar dingin dari puncak Gunung Merapi. Aliran banjir lahar dingin berpotensi terjadi, jika hujan deras berlangsung terus menerus melanda puncak Merapi. (Bud)