Menagih “Kehadiran” Parpol di Tengah Publik Menghadapi Pandemi Corona

Parpol

Semarang, Idola 92.6 FM – Kerja sama segenap elemen bangsa dibutuhkan dalam menghadapi merebaknya Covid-19. Tidak terkecuali Partai Politik. Parpol diharapkan tak hanya menunjukkan kepedulian saat Pemilu, tetapi juga ketika masyarakat dihadapkan pada situasi krisis.

Merujuk Kompas (21/03/2020), Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan menyatakan, parpol seharusnya hadir di 3 wilayah: ketika kompetisi pemilu, di wilayah pemerintahan, dan di wilayah sosial kemasyarakatan. Namun, yang terlihat selama ini, parpol lebih sering terlihat hadir saat Pemilu. Setiap kali pemilu, parpol berjibaku memikat public dengan harapan elektabilitas partai meningkat.

Padahal seharusnya, tak sebatas itu. Parpol diharapkan hadir di wilayah sosial kemasyarakatan terutama kini saat masyarakat dihadapkan pada ancaman merebaknya virus corona. Inilah saatnya Parpol berlomba-lomba menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat, melakukan segala sesuatu yang mungkin bisa membantu terutama masyarakat yang paling rentan terkena dampak dari segi kesehatan, ekonomi, dan keselamatan. Kita ketahui, sejak kasus positif virus corona merebak di Indonesia, sejumlah parpol mulai turut bergerak meskipun tidak semuanya. Di antaranya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat.

Lantas, menagih “kehadiran” parpol di tengah publik menghadapi pandemi corona, bentuk kepedulian seperti apa yang bisa parpol lakukan? Menyoroti ini, radio Idola Semarang mewawancara Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ledia Hanifa Amalia. (Heri CS)

Berikut wawancaranya: