Pemprov Akan Dekatkan Blora Dengan Lab PCR

Mobil PCR
Petugas medis sedang bertugas di mobile PCR untuk mengambil spesimen warga.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah akan memasifkan pemeriksaan sampel COVID-19 di Kabupaten Blora, dengan mendekatkan laboratorium PCR. Sebab, selama ini Blora masuk kategori rendah tingkat testingnya.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan ada beberapa daerah di Jateng, yang angka testing COVID-19 dalam kategori rendah atau kurang dari 50 persen. Di antaranya Rembang, Blora, Sragen dan Pemalang.

Ganjar menjelaskan, khusus untuk Blora akan mendapat perhatian agar tingkat testing COVID-19 bisa ditingkatkan. Sehingga, pengambilan spesimen bisa lebih dipacu dan pemeriksaan PCR lebih cepat.

Menurutnya, bupati/wali kota yang daerahnya masih rendah tingkat testingnya harus terus memasifkan dengan melakukan tracing dan tracking.

“Beberapa daerah kita pacu. Kemarin testingnya rendah, tapi setelah digenjot jadi tinggi. Tadi ada beberapa daerah yang menjadi catatan, misal di Blora. Blora kayaknya perlu kita dekatkan tempat lab-nya, sehingga dia bisa lebih cepat. Sekarang kinerja kita kontrol satu per satu, agar bisa berjalan. Namun demikian edukasi tentang prokes ini ternyata dibutuhkan sampai tingkat masyarakat, agar pencegahannya bisa berjalan,” kata Ganjar usai memimpin rapat penanganan COVID-19, Senin (9/11).

Ganjar lebih lanjut menjelaskan selain meminta daerah meningkatkan testing COVID-19, kepala daerah juga harus terus memasifkan disiplin terhadap protokol kesehatan kepada masyarakat. Terutama, gerakan 3M yang harus terus disosialisasikan guna memutus rantai penularan COVID-19.

“Pelaksanaan roda ekonomi mesti kita perketat, karena begitu dibuka banyak yang tidak terlalu disiplin. Pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan ini harus terus dikampanyekan sampai ke tingkat lapisan masyarakat terbawah,” pungkasnya. (Bud)