Unicef Dorong Keluarga di Jateng Tetap Patuh Pada Protokol Kesehatan

Mencuci tangan
Rajin mencuci tangan adalah salah satu upaya terbaik dalam memutus rantai penularan COVID-19.

Semarang, Idola 92,6 FM – Saat ini, klaster keluarga penularan COVID-19 menjadi perhatian bagi semua pihak. Oleh karena itu, Unicef meminta kepada semua keluarga di Jawa Tengah untuk tetap patuh pada protokol kesehatan guna mencegah munculnya klaster keluarga.

Kepala Kantor Unicef Perwakilan Jawa dan Tim Komunikasi Satgas COVID-19 Arie Rukmantara mengatakan keluarga adalah fokus atau locus, dalam melawan pandemi COVID-19. Sehingga, keluarga harus melakukan hal yang paling simpel di dalam rumah masing-masing.

Arie menjelaskan, keluarga di Jateng harus menerapkan konsep 3M sebagai upaya penegakan protokol kesehatan selama masa pandemi. Bahkan, keluarga juga tetap menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah terjadinya klaster keluarga.

“Memastikan keluarga mereka banyak yang tetap sehat selama COVID-19. Yang bisa dilakukan keluarga yaitu diabadikan dan dipublikasikan bersama. Misal dengan bercengkerama di dalam rumah. Apalagi pengetatan saat ini di beberapa kota besar, memungkinkan kita lebih banyak di rumah,” kata Arie di sela menjadi pembicara dalam acara “Anak-anak Dalam Pusaran Klaster Keluarga COVID-19”, Jumat (18/9).

Sementara Penjabat Sekda Jateng Herru Setiadhie menyatakan, upaya yang paling mudah dan bisa dilakukan keluarga adalah selalu menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat. Pemprov juga akan terus mendorong masyarakat, agar patuh dan tertib pada protokol kesehatan yang berlaku.

“Policy untuk kita mengamankan warga kita, ya semuanya adalah kebijakan bagaimana berdiam di rumah. Kemudian, bagaimana bekerja dari rumah atau belajar dari rumah. Sehingga, kata kuncinya membudayakan untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat sekaligus melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat,” ujar Herru.

Lebih lanjut Herru juga meminta masyarakat dan seluruh pengurus di tingkat RT/RW untuk melaksanakan program Jogo Tonggo yang diterapkan Pemprov Jateng. (Bud)