4 RS di Jateng-DIY Terima Bantuan 11,9 Ton Oksigen

Liquid oxygen
PLN menyerahkan bantuan liquid oxygen sebanyak 11,9 ton untuk empat rumah sakit rujukan COVID-19 di Jateng-DIY.

Semarang, Idola 92,6 FM – PLN kembali menyalurkan bantuan oksigen kepada rumah sakit rujukan COVID-19 di wilayah Jawa Tengah-Yogyakarta, dalam rangka menangani pasien yang terpapar virus Korona. Ada empat rumah sakit di wilayah Jateng-DIY, yang mendapat bantuan oksigen sebanyak 11,9 ton dari PLN.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng-DIY Irwansyah Putra mengatakan keempat rumah sakit yang mendapatkan bantuan oksigen adalah RSUP dr Sardjito Yogyakarta sebanyak 4,5 ton, RSUD Tugurejo Semarang sebanyak 1,4 ton, RSUD Kalisari Batang sebanyak empat ton dan RSUD Kraton Pekalongan sebanyak dua ton. Pernyataan itu dikatakan di sela penyerahan bantuan oksigen di RSUD Tugurejo Semarang, kemarin.

Irwansyah menjelaskan, dengan meningkatnya kasus COVID-19 di wilayah Jateng-DIY berdampak pada peningkatan kebutuhan oksigen di rumah sakit rujukan. Oleh karena itu, bantuan yang diberikan bisa mendukung rumah sakit dalam penanganan COVID-19.

“Melalui bantuan ini, diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan oksigen sebagai salah satu alat penunjang yang krusial bagi para tenaga medis yang tengah berjuang menangani pasien COVID-19 saat ini,” kata Irwansyah.

Sementara itu Direktur RSUD Tugurejo Haryadi Ibnu Junaedi mengapresiasi bantuan oksigen yang diberikan PLN, dan cukup membantu untuk menangani pasien COVID-19.

Menurutnya, kebutuhan oksigen di tengah meningkatnya kasus positif COVID-19 membuat permintaan menjadi meningkat. Dampaknya, oksigen sulit didapatkan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN, yang telah membantu kami untuk pengisian liquid oksigen. Ini sesuatu yang sangat menguntungkan bagi kami, dan bisa menyelamatkan pasien,” ucap Haryadi.

Diketahui, sebelumnya PLN juga telah menyerahkan bantuan kepada RSUP dr Kariadi berupa berupa lima UPS server 10 kVA untuk memerkuat keandalan listrik RS dan delapan AC standing portable 5 PK, serta 5 unit oksigen portable. (Bud)

Artikel sebelumnyaPangdam Minta Masyarakat Bantu Kesuksesan PPKM Darurat
Artikel selanjutnyaPanglima TNI: Perlu 2 Strategi Dalam Menghadapi COVID-19