Semarang, Idola 92,6 FM – Warga Wologito di Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang barat yang berada di RT 4 RW 7 harus diungsikan karena musibah talud longsor. Longsor sudah terjadi sebanyak dua kali, dan enam kepala keluarga (KK) diungsikan ke tempat yang aman.
Ketua RW 7 Samin Hadi Priyono mengatakan kejadian longsor terjadi sebanyak dua kali, yakni pada Sabtu (6/2) dini hari antara pukul 02.00 WIB dan pukul 04.00 WIB. Kejadian longsoran itu menimpa tiga rumah, dan dua di antaranya mengalami kerusakan cukup parah.
Samin menjelaskan, salah satu rumah yang rusak bagian belakangnya itu hancur karena tertimpa material longsoran dari tebing belakang rumahnya. Untuk sementara, warga yang rumahnya tertimpa longsoran sudah diungsikan ke tempat yang aman.
“Yang kena yang parah itu dua rumah, dan satu rumah cuma kena dapur sedikit. Itu yang di RT 4 RW 7, Kelurahan Kembangarum. Sedangkan yang longsor itu dari warga RT 6 RW 7, dua rumah. Yang terdampak jumlahnya enam KK,” kata Samin, Rabu (10/2).
Lebih lanjut Samin menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Kota Semarang dan Kecamatan Semarang Barat sehingga, warga yang terdampak sudah mendapatkan bantuan dan diungsikan sementara.
Samin juga sempat menyampaikan kepada Gubernur Ganjar Pranowo saat meninjau lokasi, agar talud segera dilakukan upaya perbaikan.
“Tadi kalau pak gubernur sarannya untuk tetap patuh pada protokol kesehatan, dan yang kedua soal sampah dibersihkan segera. Dan sementara ini suruh hari-hati,” jelasnya.
Samin berharap, talud yang longsor segera ada perbaikan untuk menghindari bahaya longsor susulan. (Bud)
