Dinkes Turunkan Tim Pantau Kesehatan Pengungsi

Warga Trimulyo Genuk yang tinggal di pengungsian
Gubernur Ganjar Pranowo meninjau warga Trimulyo Genuk yang tinggal di posko pengungsian.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah menurunkan tim, untuk memantau kesehatan masyarakat yang terpaksa tinggal di tempat pengungsian karena rumahnya terendam banjir. Kebanyakan, saat musibah banjir penyakit yang kerap dikeluhkan warga adalah penyakit kulit dan gangguan pencernaan.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan sejumlah daerah yang terendam banjir, saat ini terdapat beberapa titik posko pengungsian. Misalnya di Kabupaten Kudus, dan di Kota Semarang.

Yulianto menjelaskan, warga yang tinggal di posko pengungsian sudah dilakukan pendataan dan diperhatikan kesehatannya. Karena, di setiap musibah banjir banyak keluhan penyakit yang diderita warga pengungsi.

Oleh karena itu, di setiap posko pengungsian sudah disediakan obat-obatan yang bisa diberikan kepada warga dengan keluhan penyakit kulit maupun gangguan pencernaan.

“Kita selalu menurunkan tim kesehatan, misalnya kemarin di Kudus di beberapa tempat itu teman-teman sudah siaga semuanya. Biasa setiap banjir itu gangguan pencernaan, lalu kulit. Paling banyak itu. Termasuk juga ISPA,” kata Yulianto, Rabu (10/2).

Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo saat meninjau posko pengungsian di Kelurahan Trimulyo Genuk menyatakan, tidak hanya orang dewasa saja yang diperhatikan tetapi juga balita. Karena, banyak balita yang ikut dibawa mengungsi dan mulai kekurangan asupan gizi.

Menurut Ganjar, balita dan ibu hamil harus mendapatkan asupan gizi yang cukup selama berada di posko pengungsian.

“Tadi itu ada balita. Maka nanti bantuan-bantuan khusus untuk balita kita harapkan memang dipertimbangkan, nanti kita akan bicarakan berapa balita yang di sana dan berapa ibu hamil juga di sana. Sehingga, nanti juga mendapatkan asupan-asupan gizi yang baik. Ini juga perlu ada dokter yang mendampingi atau bidan yang mendampingi,” ujar Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, di Kelurahan Trimulyo Genuk terdapat dua lokasi pengungsian dan sekira tiga ribuan warga diungsikan. (Bud)