Dinkes Jateng Bakal Siapkan Desa/kelurahan Jadi Sentra Vaksinasi

Vaksinasi di Gradhika Bhakti Praja
Sejumlah orang sedang dilakukan pemeriksaan awal sebelum mengikuti vaksinasi di Gradhika Bhakti Praja.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah akan menyiapkan balai desa/kelurahan di seluruh Jateng, menjadi sentra vaksinasi dalam rangka percepatan program vaksinasi. Hal itu dilakukan, apabila kuota vaksin dari Kementerian Kesehatan sudah memenuhi kebutuhan per pekannya.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan pada Agustus 2021 nanti, Kementerian Kesehatan akan memberikan tambahan vaksin lebih banyak dari kuota sebelumnya. Dengan tambahan kuota vaksin yang lebih dari cukup, akan dilakukan percepatan program vaksinasi. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantor gubernur, kemarin.

Yulianto menjelaskan, nantinya tidak ada sentra-sentra vaksinasi yang terpusat di wilayah perkotaan saja tetapi sudah sampai pelosok desa/kelurahan di seluruh Jateng. Oleh karena itu, pihaknya akan menyiapkan desain untuk setiap desa/kelurahan se-Jateng bisa menjadi tempat vaksinasi untuk lebih mendekatkan dengan masyarakat.

Menurutnya, apabila ada satu desa/kelurahan belum siap melaksanakan program vaksinasi bisa dialihkan ke puskesmas setempat.

“Tentunya perlu ada penambahan gerai-gerai vaksin atau sentra-sentra vaksin. Kalau di Semarang sudah banyak sentra-sentra itu. Tercatat ada 35 gerai vaksinasi, tapi yang 12 gerai vaksinasi ada di Kota Semarang. Sisanya ada di Kendal, Kota Tegal dan Kabupaten Semarang. Untuk tempat-tempat yang lain-lain perlu ada penambahan gerai itu supaya percepatannya lebih bagus,” kata Yulianto.

Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, pihaknya juga akan menyiapkan tenaga vaksinator dari masing-masing kabupaten/kota untuk disebar di setiap desa/kelurahan se-Jateng. Bahkan, apabila vaksinator dari Dinas Kesehatan belum cukup akan diperbantukan vaksinator dari TNI/Polri.

“Semua upaya dan usaha kita lakukan, untuk percepatan program vaksinasi ini,” pungkasnya. (Bud)