Kampus UIN Walisongo Hibahkan Gedung Jadi Tempat Isolasi Terpusat

Isolasi di asrama mahasiswa
Gubernur Ganjar Pranowo memberi semangat kepada pasien COVID-19 yang menjalani isolasi di asrama mahasiswa Universitas Pekalongan.

Semarang, Idola 92,6 FM – Kampus UIN Walisongo Semarang menghibahkan gedung asrama mahasiswa, menjadi tempat isolasi terpusat bagi pasien COVID-19. Gedung asrama itu, memiliki kapasitas 124 tempat tidur.

Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Imam Taufiq mengatakan dari 124 kapasitas tempat tidur yang tersedia di gedung asrama milik mahasiswa itu, saat ini sudah digunakan 53 pasien COVID-19. Pernyataan itu dikatakannya saat menerima kunjungan Gubernur Ganjar Pranowo ke kampusnya, kemarin.

Menurutnya, UIN Walisongo Semarang membantu pemerintah dalam penyediaan tempat isolasi terpusat bagi pasien terpapar COVID-19.

Prof Imam menjelaskan, keputusan menjadikannya gedung asrama menjadi tempat isolasi terpusat bagi pasien COVID-19 menjadi bentuk partisipasi perguruan tinggi dalam membantu penanganan pasien. Sebab, penanganan pandemi tidak bisa diserahkan kepada pemerintah saja.

“Menurut saya saatnya semua elemen terlibat dalam penyelesaian dan pengurangan penyebaran COVID-19. Tidak lagi tugas dari Dinas Kesehatan, tapi perguruan tinggi juga terlibat. Sementara kita punya potensi untuk itu. Menurut saya UIN yang taglinenya kampus kemanusiaan dan peradaban, maka kita harus tampil ke depan untuk membantu menyelesaikan ini,” kata Prof Imam.

Lebih lanjut Prof Imam menjelaskan, pihaknya juga membantu pemerintah menyukseskan program vaksinasi. Setiap harinya, di kampus dilaksanakan kegiatan vaksinasi dengan target 1.200 orang per hari.

“Kalau semua bergerak, maka persoalan cepat selesai. Mulai dari ikut menyediakan gedung sebagai tempat isolasi terpusat, sampai ikut membantu percepatan vaksinasi,” pungkasnya. (Bud)