Kapolda Minta Elemen Masyarakat Ikut Bantu Percepatan Vaksinasi

Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi
Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi meninjau pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat di kawasan Kota Lama, kemarin.

Semarang, Idola 92,6 FM – Kapolda Jawa Tengah mengajak seluruh elemen masyarakat maupun organisasi kemasyarakatan lainnya, untuk membantu pemerintah maupun TNI/Polri dalam upaya percepatan vaksinasi kepada masyarakat luas. Tujuannya, agar herd immunity lebih cepat terwujud.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya akan senang hati membantu kelompok masyarakat ataupun elemen masyarakat lainnya, yang ikut bergerak melakukan percepatan vaksinasi kepada masyarakat. Pernyataan itu dikatakannya saat melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi di DPC Projo Kota Semarang, kemarin.

Kapolda menjelaskan, dengan semakin banyak masyarakat mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama maupun dosis kedua akan memberikan harapan percepatan penuntasan pandemi di Tanah Air. Sebab, masyarakat sudah diberikan perlindungan berupa vaksin yang diharapkan bisa meminimalkan potensi penularan virus Korona.

Menurut kapolda, meskipun masyarakat secara keseluruhan sudah mendapatkan vaksinasi tetap harus mengedepankan protokol kesehatan.

“Wilayah Provinsi Jawa Tengah sudah merangkak ke level 2 dan level 3. Bahkan, level 4 tinggal dua daerah. Artinya, vaksinasi ini akan kita genjot secara bersama-sama dengan dibukanya kran kegiatan-kegiatan masyarakat dengan harapan perekonomian masyarakat akan bergerak. Oleh karena itu, saya sebagai kapolda mengimbau meskipun vaksinasi kita laksanakan secara serentak dan masif artinya protokol kesehatan tetep yang prioritas utama. Sehingga, potensi-potensi yang nanti menjadi perkembangan terkait dengan COVID-19 itu kita eliminir dengan kegiatan ini,” kata kapolda.

Lebih lanjut kapolda menjelaskan, dengan semua orang sudah mendapatkan vaksinasi dan secara perlahan aktivitas kegiatan ekonomi dibuka akan membuat perekonomian kembali pulih. Harapannya, masyarakat bisa kembali memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Apabila semua orang sudah divaksin dan protokol kesehatan tetap dipatuhi, maka perekonomian dapat bergerak kembali,” pungkasnya. (Bud)