Gus Yasin Pimpin Percepatan Vaksinasi COVID-19 di Daerah

Vaksinasi drive thru
Polres Pekalongan menggelar vaksinasi drive thru kepada masyarakat.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah meminta daerah-daerah yang belum mencapai target percepatan vaksinasi COVID-19, untuk bisa mengerahkan segala upaya dalam mewujudkan herd immunity. Bahkan, Wagub Taj Yasin Maimoen akan memimpin langsung percepatan vaksinasi di daerah yang memiliki kendala.

Wagub Taj Yasin Maimoen mengatakan berdasarkan laporan dari Pemkab Tegal, terdapat kendala dari sebagian masyarakat yang menolak vaksinasi karena masih mengikuti tokoh agama setempat. Pernyataan itu dikatakannya usai mengikuti rapat evaluasi penanganan COVID-19 di kantor gubernur, Senin (4/1).

Gus Yasin menjelaskan, sejumlah tokoh agama maupun tokoh masyarakat sudah diajak berkomunikasi berkaitan dengan program percepatan vaksinasi COVID-19. Terutama, untuk masyarakat yang ada di Kecamatan Bojong di Kabupaten Tegal.

Menurut Gus Yasin, nantinya Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Jateng akan diajak untuk mendatangi lokasi dan memastikan percepatan program vaksinasi COVID-19 bisa berjalan lancar tanpa ada kendala.

“Jadi memang beberapa bulan yang lalu ibu bupati sudah menyampaikan, bahwa di Tegal ada satu kendala terkait vaksinasi yang masyarakat masih cenderung ngugemi dhawuhnya beberapa tokoh. Ada laporan lagi di Kabupaten Tegal, tepatnya di Kecamatan Bojong. Kami sudah koordinasi dengan beberapa tokoh masyarakat yang ada di Bojong, dan itu akan kita atasi bersama-sama,” kata Gus Yasin.

Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, Kabupaten Tegal memiliki capaian vaksinasi COVID-19 yang relatif rendah. Hingga saat ini, capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertamanya baru mencapai 63,18 persen dan untuk target vaksinasi lansia baru tercapai 57,43 persen.

“Kita tidak hanya Kabupaten Tegal saja yang akan didamping, tetapi juga ada daerah lain. Misalnya Brebes, Jepara dan Pemalang yang progres vaksinasinya masih di bawah 70 persen untuk dosis pertama dan di bawah 60 persen untuk vaksinasi lansia,” pungkasnya. (Bud)