Mahasiswa Luar Jateng Butuh Perhatian

Mahasiswa asal Aceh
Gubernur Ganjar Pranowo berbincang dengan mahasiswa asal Aceh di asramanya di kawasan Tembalang.

Semarang, Idola 92,6 FM – Paguyuban mahasiswa luar Jawa Tengah yang menimba ilmu di Kota Semarang masih bertahan, dan membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah asalnya. Terutama, kebutuhan selama berada di asrama dan kebutuhan pendukung kegiatan perkuliahan.

Salah satu mahasiswa asal Aceh, Ahmad Jihan Muzaki mengatakan selama ini para mahasiswa perantauan masih mengandalkan kiriman uang dari orang tua di kampung. Hal itu dikatakannya saat mendapat kunjungan Gubernur Ganjar Pranowo ke asrama di wilayah Tembalang, kemarin.

Menurut Ahmad, kondisi para mahasiswa dalam keadaan sehat dan kebutuhan masker maupun vitamin masih tercukupi. Namun, untuk kebutuhan sembako sebagai penunjang makan setiap hari belum bisa dipenuhi dengan cukup.

“Kami posisinya kan terpisah dari orang tua, jauh dan agak susah. Alhamdulillah diperhatikan sama pemerintah di sini. Di sini ada 16 orang, terakhir pulang itu sekitar setengah tahun yang lalu. Kebutuhan kami adalah sembako untuk makan selama di asrama dan kuota internet karena kuliah kami daring,” kata Ahmad.

Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo menanyakan kepada masyarakat, apakah sudah semuanya mendapatkan suntikan vaksin. Seluruh mahasiswa kompak menjawab belum divaksin, dan masih menunggu informasi dari pemerintah atau pihak kampus.

Ganjar menjelaskan, saat ini sedang disiapkan beberapa tempat vaksinasi untuk umum. Salah satunya di Kota Semarang, juga akan disiapkan bekerja sama dengan pihak perguruan tinggi.

Menurutnya, mahasiswa diminta untuk selalu memantau perkembangan vaksinasi dan mencari tahu ke pihak kampus perihal jadwal vaksinasi.

“Ternyata mereka masih ada yang tetap bertahan di sini. Dan karena situasinya ini masih pandeminya seperti ini, saya terima kasih kawan-kawan mahasiswa semua masih menjaga kesehatan,” ujar Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar meminta kepada para mahasiswa yang menginginkan divaksin, untuk mendaftarkan di pendaftaran online milik Pemkot Semarang atau Pemprov Jateng apabila sudah dibuka. Sebab, dalam beberapa pekan ini akan dikirim vaksin dari pemerintah pusat. (Bud)