Mengenal Inovasi Energi Listrik Berbahan Sekam Padi karya Tim Antasena ITS

Antasena Biohydrogen Electric Generator
Antasena Biohydrogen Electric Generator. (Photo: dok Ibrahim)

Semarang, Idola 92.6 FM – Lima Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memanfaatkan sekam padi untuk energi listrik. Kelima mahasiswa tersebut bergabung dalam Tim Antasena ITS. Mereka berhasil membuat Antasena Biohidrogen Electric Generator untuk memproduksi gas hidrogen dengan fermentasi biomassa.

Mereka adalahIbrahim Fatahillah Hizbul Islam, Ahmad Fahmi Prakoso, dan Muhammad Wildan Abyan dari Teknik Material dan Metalurgi, Mikael S K Raditya Dwiatmaka dari Teknik Kimia, serta Deden Eko Wiyono dari Teknik Kimia Industri.

Menurut Fatah yang juga sebagai ketua tim Antasena ITS Surabaya, biomassa yang digunakan berasal dari sekam padi. Sekam padi dipilih lantaran Indonesia adalah negara agraris dengan produksi padi yang melimpah, dan tentunya menghasilkan sekam padi yang juga melimpah.

Fatah menjelaskan, Antasena Biohidrogen Electric Generator ini juga dapat menjadi sebuah investasi yang akan menguntungkan dari segi ekonomi. Berdasarkan analisa yang mereka lakukan, alat ini memiliki nilai pendapatan yang sama besar dengan modal yang dikeluarkan.

Inovasi Tim Antasena ITS tersebut juga berhasil meraih Gold Medal dalam ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) pada Desember 2020 lalu.

Lalu seperti apa inovasi energi terbarukan karya mahasiswa ITS ini? Bagaimana mekanisme pemanfaatannya? Apa keunggulan alat ini dibanding dengan sumber energi listrik lain?

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Ibrahim Fatahillah Hizbul Islam, Ketua Tim Antasena ITS Surabaya yang juga mahasiswa Teknik Material dan Metalurgi ITS. (yes/her)

Dengarkan podcast wawancaranya: